REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganjar Pranowo dinilai sebagai figur yang telah terbukti peduli pada kaum disabilitas. Hal itu bisa dilihat salah satunya ketika Ganjar menjabat gubernur Jawa Tengah (Jateng), dimana kebijakannya berpihak pada kaum disabilitas.
Apresiasi terhadap Ganjar itu disampaikan pendamping kaum disabilitas di Jakarta Timur, Mustar Bona Ventura. Mustar menyampaikan itu ketika Ganjar menemui dan berinteraksi dengan teman-teman disabilitas yang bekerja di Badan Usaha Mandiri, Posko Perjuangan Rakyat (Bumi Pospera) di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (28/9/2023).
"Figur Pak Ganjar 10 tahun di Jateng kita amati, ini orang yang betul-betul tidak pilih kasih, kepedulian Pak Ganjar terhadap disabilitas itu langsung betul-betul nyata, mempekerjakan, melatih, dan lebih penting tidak ada jarak. Kita melihat itu ada pada Pak Ganjar," ungkap Mustar yang juga Ketua Umum Pospera.
Mustar juga mengungkapkan kebahagian teman-teman disabilitas senang dengan kedatangan Ganjar. Menurutnya, Ganjar meninjau unit usaha yang semuanya pekerjanya teman-teman disabilitas, seperti usaha car wash, salon mobil, bengkel hingga kedai kopi yang adai di Bumi Pospera.
Mustar menyebut harapan kaum disabilitas ialah kehadiran negara kepada mereka, serta terkait pemberdayaan kaum disabilitas.
"Kita senang, kita bangga, hari ini Pak Ganjar Pranowo datang dengan senang hati dengan betul-betul ketulusan mau menemui, mengajak bicara, dan berinteraksi dengan teman-teman disaibiltas, ini sesuatu yang luar biasa," tutur Mustar.
Sementara itu, Ganjar mengungkapkan rencananya untuk memberikan peluang lebih besar kepada teman-teman disabilitas di Indonesia dalam dunia kerja.
Bakal calon presiden ini memaparkan gagasan pentingnya memberikan kuota khusus dalam pemerintahan dan perusahaan untuk mendukung inklusi sosial dan ekonomi bagi kaum disabilitas.
Ganjar menekankan bahwa pemerintah harus mengambil tindakan afirmatif dengan memberikan kuota pekerjaan khusus bagi disabilitas.
Selain kuota pekerjaan, Ganjar juga memandang pentingnya persiapan sumber daya manusia (SDM) dari kalangan disabilitas. Hal ini melibatkan pelatihan dan peningkatan keterampilan agar mereka siap mengisi posisi yang tersedia.
Untuk peningkatan SDM secara merata, khususnya bagi penyandang disabilitas, Ganjar mendorong sekolah inklusi di seluruh daerah di Indonesia.
Ketika menjabat gubernur Jateng, Ganjar terus mendukung pemberdayaan penyandang disabilitas di Jateng dengan memberikan pendampingan dan berbagai pelatihan keterampilan hingga wirausaha.
Ganjar juga telah melakukan terobosan luar biasa dengan menyiapkan SMA dan SMK Negeri di Jateng menjadi sekolah inklusi, di mana anak-anak berkebutuhan khusus bisa belajar di sekolah umum. Selain itu, meningkatkan kualitas SLB Negeri di Jateng. Serta banyak lagi kebijakan Ganjar yang berpihak pada kaum disabilitas.