Kamis 28 Sep 2023 17:00 WIB

Di UMM, Prabowo: Indonesia di Ambang Kebangkitan Menuju Negara Maju

Prabowo menyebut, Muhammadiyah berkontribusi nyata melahirkan tokoh-tokoh bangsa.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Erik Purnama Putra
Menhan Prabowo Subianto sesuai mengisi kuliah umum yang diikuti ribuan mahasiswa di UMM Dome, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (27/9/2023).
Foto: Dok UMM
Menhan Prabowo Subianto sesuai mengisi kuliah umum yang diikuti ribuan mahasiswa di UMM Dome, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (27/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, Prabowo Ajak Generasi Muda Manfaatkan Peluang Bonus Demografi - ada foto

MALANG -- Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto mengajak seluruh masyarakat terutama generasi muda untuk memanfaatkan peluang bonus demografi. Prabowo menjelaskan, saat ini Indonesia pada dasarnya sudah di ambang kebangkitan menuju negara maju. "Kita berada di ambang ini. Sekarang ini. Sebentar lagi," kata Prabowo saat kuliah umum yang dihadiri ribuan mahasiswa di Dome UMM, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (28/9/2023).

Baca Juga

Ketua umum DPP Partai Gerindra tersebut menjelaskan, Indonesia akan memasuki era bonus demografi. Kondisi itu dalam sejarah negara manapun termasuk di Indonesia biasanya hanya terjadi sekali. Sangat jarang negara mendapatkan kesempatan tersebut secara berulang kali.

Merujuk kondisi tersebut, Prabowo mengajak seluruh komponen untuk memanfaatkan peluang bonus demografi. Indonesia sudah seharusnya menjadi negara maju yang dapat menghasilkan dan tidak hanya menggunakan. Kemudian, juga diharapkan tidak sekadar menjadi negara yang mengonsumsi tetapi juga memproduksi.

Menurut Prabowo, hal tersebut yang sebenarnya menjadi cita-cita bersama. Masyarakat Indonesia ingin hidup dalam keadaan terhormat. "Apa artinya terhormat? Adalah hidup dalam keadaan berkecukupan. Hidup cukup pangan, papan, cukup sandang. Hidup dengan melihat anak kita bisa riang gembira, tumbuh dengan sehat, cukup gizi, tidak kalah dengan bangsa lain," ujarnya bersemangat.

Prabowo tidak menampik Indonesia pernah menjadi bangsa 'kalah' pada masa lampau. Namun itu bukan berarti Indonesia boleh kalah kembali di masa kini. Indonesia sudah seharusnya menjadi negara kuat dari sisi fisik, jiwa, raga, dan otak sehingga mampu bersaing dengan segala aspek.

Di sisi lain, Prabowo juga menyinggung tentang cita-cita menjadi bangsa yang berkecukupan sudah dipegang teguh oleh nenek moyang selama ratusan tahun. Itu juga menjadi mimpi yang ingin dicapai oleh para pahlawan nasional, termasuk para tokoh Muhammadiyah.

Prabowo juga menyebut, Muhammadiyah berkontribusi nyata dalam melahirkan tokoh-tokoh bangsa. Mulai dari Proklamasi Sukarno, Bapak Pembangunan Soeharto, hingga Panglima Besar TNI Jenderal Soedirman. Tidak hanya itu, ia juga mengucapkan apresiasi tinggi kepada Kampus Putih yang juga mampu melahirkan banyak akademisi dan praktisi yang berkompeten.

Maka dari itu, Prabowo berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk senantiasa berkarya untuk membuat bangga bangsa dan negara. Dia percaya bahwa nantinya anak-anak muda Indonesia, termasuk mahasiswa UMM akan menjadi pemimpin dan mengemban amanah besar.

"Saat momen itu tiba, saya berpesan jangan mengkhianati rakyat, jangan menjadi koruptor, dan jangan menjadi antek asing. Kalian sudah saya anggap anak sendiri, maka kalian harus bisa memberikan karya dan inovasi. Membuat bangga negara dan bangsa ini," ucap Prabowo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement