Selasa 26 Sep 2023 21:58 WIB

Kota Bogor akan Bangun Dua Sekolah Dasar Baru Bekonsep Green Building

Kedua SD baru akan dibangun dengan menelan anggaran Rp 30 miliar.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Nora Azizah
Pemerintah Kota Bogor akan membangun dua SD Negeri yang berkonsep 'green building'.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pemerintah Kota Bogor akan membangun dua SD Negeri yang berkonsep 'green building'.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan membangun dua sekolah dasar (SD) baru, yakni SD Duta Pakuan di Kecamatan Bogor Tengah dan SD Cimahpar 3 di Kecamatan Bogor Utara. Dua sekolah baru ini mendapat masukan untuk dibangun menggunakan konsep green building.

Dalam laporan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, rencana pembangunan sekolah baru akan dilaksanakan pada dua lokasi, yaitu SD Duta Pakuan dengan luas lahan 6.000 meter persegi dengan rencana anggaran sebesar Rp 30 miliar. Serta SD Cimahpar 3 dengan luas lahan 4.000 meter persegi, dengan rencana anggaran kurang lebih sebesar Rp 24 miliar.

Baca Juga

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, mengatakan konsep green building yang diusung ini tidak hanya soal tanaman. Namun, secara keseluruhan bicara tentang desain untuk meningkatkan kualitas hidup yang melibatkan semua dimensi. 

Misalnya, lanjut Bima Arya, untuk penghematan energi, seperti penggunaan kaca yang mempengaruhi pencahayaan dan lain-lain. Tidak lupa juga untuk ventilasi yang membantu sirkulasi udara serta lainnya.

 

“Jadi dimensi berikutnya dari green building adalah hemat energi. Akan lebih bagus kalau kemudian bisa lebih progres lagi jika energi terbarukan. Pengolahan air menjadi pembahasan selanjutnya. Akan seperti apa, dari mana, mengalirnya kemana dan sebagainya. Sampah harus sesuatu yang baru bukan open dumping lagi. Konsepnya Reuse Reduce Recycle (3R) harus ada dan terintegrasi,” ujarnya, Selasa (26/9/2023).

Penggunaan material, menjadi perhatian Bima Arya berikutnya. Dimana di Koga Bogor sudah ada beberapa pengolahan sampah plastik yang diolah dan diubah menjadi produk paving dan lain-lain.

“Penggunaan material dari daur ulang sampah, green economy harus menjadi salah satu style dari sekolah ini,” kata Bima Arya.

Di samping itu, ia meminta agar konsep klinik dan ruang konseling di sekolah menjadi prioritas, yakni didesain menjadi lebih menarik dan nyaman.

“Bisa dikonsultasikan dengan psikolog anak atau bisa melihat ruang dokter gigi untuk perawatan gigi anak sehingga anak-anak senang ketika berobat atau perawatan gigi karena desain ruangnya menyenangkan dan nyaman,” ucapnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, diminta oleh Bima Arya untuk mengkoordinasikannya ke depan, yang tentunya dengan melakukan uji kelayakan terlebih dulu. Penggunaan material dari pengolahan sampah plastik bisa menjadi showcase.

“Agar perencanaan yang dilaksanakan tidak hanya sebatas infrastruktur, sarana prasarana dan fasilitas, namun juga Sumber Daya Manusia (SDM) agar bisa dikoordinasikan lebih lanjut dengan ke

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023. Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya
di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement