Selasa 26 Sep 2023 14:40 WIB

Yang Dilakukan Pengawal Kapolda Kaltara Sebelum Wafat tak Wajar

Investigasi pengawal kapolda kaltara tewas disupervisi Mabes Polri.

Ilustrasi penyelidikan jenazah wafat tak wajar.
Foto:

Terdapat 14 orang berstatus saksi. Semuanya dimintai keterangan oleh tim penyidik. Sejumlah 13 orang di antaranya merupakan personel kepolisian. Sedangkan lainnya adalah pegawai harian lepas.

Budi Rachmat mengungkapkan Polda Kaltara telah melakukan gelar perkara dengan melihat rekaman kamera pengawas (CCTV) di rumah jabatan kapolda, lokasi tewasnya Brigadir SH. Gelar perkara itu turut disupervisi Biro Paminal Divisi Propam Mabes Polri.

Pada Ahad (24/9), Polda Kaltara juga telah melakukan rekonstruksi di tempat kejadian perkara mulai pukul 09.00 sampai sekitar pukul 14.00 WITA. "Jadi, saat ini statusnya masih penyelidikan," ujarnya.

Sejumlah barang bukti dikumpulkan dan akan diserahkan kepada Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk diperiksa.

Pengawal Kapolda Kaltara ini ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan bersimba darah pada Jumat (22/9) siang. Jenazah itu berada di kamar yang sering ia tempati (kamar pengawal pribadi) di rumah jabatan Kapolda Kaltara.

Kata Kapolri 

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

sumber : Antara

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement