Senin 25 Sep 2023 12:55 WIB

Siskae Mengaku Hanya Main Satu Judul di Produksi Film Porno Lokal

Siskae mengaku sedikit deg-degan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus raharjo
Pemeran film dewasa Fransisca Candra Novitasari atau Siskaeee bersiap menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (25/9/2023). Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya memeriksa Siskaeee sebagai saksi pada kasus rumah produksi film dewasa.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pemeran film dewasa Fransisca Candra Novitasari atau Siskaeee bersiap menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (25/9/2023). Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya memeriksa Siskaeee sebagai saksi pada kasus rumah produksi film dewasa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Selebgram Fransiska Candra Novitasari alias Siskae mengaku hanya bermain satu judul film di rumah produksi yang diduga membuat konten video porno. Film yang dibintanginya berjudul Kramat Tunggak garapan tersangka berinisial I.

"Satu doang satu judul. Iya betul (Kramat Tunggak)," ujar Siskae kepada awak media, Senin (25/9/2023)

Baca Juga

Siskae hadir di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan bersama teman dan saudaranya sekitar pukul 09.55 WIB. Siskae mengenakan pakaian dres ketat berwarna coklat lengkap dengan kaca mata warna hitam.

Tidak banyak kata-kata yang keluar dari mulutnya pada saat ditanya awak media terkait kasus dugaan film porno lokal yang dibintanginya. Dia mengaku sedikit deg-degan tetapi juga siap menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, hari ini Senin (25/9/2023).

"Amat sangat siap. Deg-degan mungkin sedikit, tapi karena sudah pernah menjalani BAP (Berita Acara Pemeriksaan) jadi sudah biasa," kata Siskae

Dalam kasus ini, sebanyak lima orang telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Kelima pelaku yang terlibat dalam memproduksi film porno tersebut berinisial I, JAAS, AIS, AT dan SE. Dalam kasus ini mereka memiliki peran masing-masing, tersangka I berperan sebagai sutradara, admin, pemilik, dan yang menguasai website dan produser dari film-film yang diunggah pada tiga website.

Tersangka JAAS sebagai kameramen. Kedua tersangka ditangkap ada hari Senin tanggal 31 Juli 2023 lalu. Kemudian tersangka AIS berperan sebagai editor film, tersangka AT sebagai sound enginering, tersangka SE berperan sebagai Sekretaris dan talent.

Ketiga tersangka ditangkap oleh tim unit 3 Subdit IV Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada hari selasa tanggal 1 Agustus 2023 lalu. Dalam pembuatan film, para tersangka mengambil pemeran dari kalangan artis sampai selebgram berinisial VV, SKE, CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, AB. Lalu untuk pemeran prianya berinisial BP, P, UR, AG (AD), RA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement