Ahad 24 Sep 2023 08:26 WIB

Yusril Optimistis Prabowo Mampu Selesaikan Permasalahan di Papua

Yusril meminta ribuan kader PBB menangkan Prabowo Subianto di Tanah Papua.

Rep: Febryan A/ Red: Agus raharjo
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (depan, kiri) bersama Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra (kanan) didampingi sejumlah pimpinan kedua partai politik memberikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (6/4/2023). Pertemuan tersebut merupakan silaturahmi sekaligus penjajakan koalisi antara Gerindra dan PBB pada Pemilu 2024.
Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (depan, kiri) bersama Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra (kanan) didampingi sejumlah pimpinan kedua partai politik memberikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (6/4/2023). Pertemuan tersebut merupakan silaturahmi sekaligus penjajakan koalisi antara Gerindra dan PBB pada Pemilu 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra optimistis bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, akan memberikan perhatian khusus terhadap Tanah Papua jika terpilih menjadi presiden. Yusril juga yakin Prabowo punya kapasitas untuk menuntaskan berbagai permasalahan di wilayah paling timur Indonesia itu.

Yusril menjelaskan, Prabowo punya pengalaman di dunia militer sekaligus di bidang ekonomi. Segudang pengalaman dan ilmu yang dimiliki Menteri Pertahanan itu bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah eksploitasi sumber daya alam, tidak meratanya pembangunan, keterbatasan akses pendidikan, dan ketimpangan ekonomi di Bumi Cenderawasih.

Baca Juga

"Sehingga tidak ada lagi orang yang merasa tidak puas karena keadaan, tapi bersama-sama mensyukuri nikmat, mensyukuri apa yang kita miliki bersama dan terus bersatu dalam wadah NKRI. Dan saya yakin Prabowo mampu melaksanakan tugas-tugas itu,” kata Yusril di acara konsolidasi pemenangan PBB di Jayapura, Papua, dalam keterangan, Sabtu (23/9/2023).

Yusril menyebut, dirinya telah menyampaikan sejumlah usulan rencana kebijakan kepada Prabowo untuk menyelesaikan persoalan di Papua. Usulan disampaikan dalam sejumlah pertemuan terakhir mereka.

”PBB telah mendiskusikan persoalan-persoalan tersebut dengan Pak Prabowo, dan beliau senang mendengarkan masukan-masukan dari PBB,” ujar mantan menteri Hukum dan HAM itu.

Yusril menambahkan, pihaknya juga telah menyampaikan sejumlah usulan lain kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu. Antara lain usulan untuk membenahi membenahi sistem politik, sistem pemerintahan, dan sistem hukum Indonesia.

"Kami juga mendorong Prabowo untuk mempertimbangkan mengamendemen kembali UUD 1945. Tentu saja bagian yang amendemen harus melalui kajian matang, khususnya terkait sistem pemilihan umum,” kata pakar hukum tata negara itu.

PBB, lanjut dia, juga mengusulkan agar Prabowo melakukan pembangunan di bidang hukum guna menghadirkan kepastian hukum di Tanah Air. Sebab, kata dia, saat ini kepastian hukum belum terlalu terasa di banyak aspek kehidupan di Indonesia.

Selain itu, Yusril menyarankan kepada Prabowo untuk menciptakan stabilitas politik dalam negeri. Pasalnya, mustahil melaksanakan pembangunan ekonomi untuk rakyat apabila kondisi politik dalam negeri berantakan.

Dalam pidato politiknya di Papua itu, Yusril meminta ribuan kader yang hadir untuk memenangkan PBB dan bakal capres Prabowo Subianto pada Pemilu 2024. Dia juga meminta dukungan dari seluruh rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Papua.

"PBB telah mendeklarasikan mencalonkan Prabowo Subianto dan kita memohon dukungan rakyat di tanah air, khususnya di tanah Papua untuk memberikan dukungan kepada Pak Prabowo,” kata mantan Mensesneg itu.

Sebagai catatan, PBB bersama Partai Gerindra beserta sejumlah partai lainnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju. Koalisi tersebut mengusung Prabowo sebagai capres Pilpres 2024.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement