Jumat 22 Sep 2023 23:15 WIB

Diduga Lecehkan Seksual Sesama Prajurit, Lettu Anggi Diperiksa

Lettu Anggi Adi Prayoga diperiksa karena diduga melecehkan seksual sesama prajurit.

Rep: RR Laeny Sulistyawati/ Red: Bilal Ramadhan
Pelecehan (ilustrasi). Lettu Anggi Adi Prayoga diperiksa karena diduga melecehkan seksual sesama prajurit.
Foto: Strait times
Pelecehan (ilustrasi). Lettu Anggi Adi Prayoga diperiksa karena diduga melecehkan seksual sesama prajurit.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Seorang prajurit TNI, Lettu Anggi Adi Prayoga tengah viral karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap sesama prajurit. Saat ini, Lettu Anggi masih diperiksa di pangkalan militer Denpom Jaya 1 Jayakarta, Kota Tangerang, Banten.

Meski masih diperiksa di Denpom Jaya 1 Jayakarta, Lettu Anggi tidak bisa ditemui awak media untuk dimintai konfirmasinya hingga Jumat (22/9/2023) sore.

Baca Juga

"Jangankan wartawan, pihak keluarga juga dilarang menemui dia (Lettu Anggi). Saya dapat komando atasan saya demikian," ujar seorang petugas jaga bernama Achmed kepada Republika di Denpom Jaya 1 Jayakarta, Jumat.

Achmed mengakui, Lettu Anggi masih ada di Denpom Jaya 1 Jayakarta. Dia juga tidak menampik banyak wartawan yang mencoba meliput dan menemui Lettu Anggi setelah shalat Jumat. 

"Namun, dia (Lettu Anggi) masih diperiksa dan tidak bisa ditemui awak media," katanya.

Dia menambahkan, Lettu Anggi hanya diperiksa sementara di sini, setelah itu dia akan dipindah ke Puspom Jakarta. Kendati demikian, ia belum bisa memastikan kapan Lettu Anggi akan dipindah ke Puspom Jakarta.

"Yang jelas dari kami tidak ada keterangan yang bisa dibagi ke media manapun," katanya.

Pantauan Republika, Denpom Jaya 1 Jayakarta terlihat sepi. Kendati demikian, ada petugas TNI yang duduk di pos jaga dan setiap ada warga atau media di lokasi maka langsung didekati dan melarang untuk memotret suasana di Denpom Jaya 1 Jayakarta. Petugas bahkan meminta awak media yang memotret suasana di Denpom untuk menghapus foto.

Sebelumnya, oknum perwira TNI Lettu Anggi diduga melakukan pelecehan dan pencabulan terhadap tujuh prajurit Tamtama di barak dan lingkungan Kostrad 1. Peristiwa ini tidak terjadi dalam satu waktu melainkan rentetan sejak November 2021.

Dikutip dari Ayoberanilaporkan4, korban pertama adalah prada A yang terjadi pada November 2021. Lalu pada Februari 2023, prada B dipeluk dari belakang dan kemaluannya dipegang oleh Lettu Anggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement