REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mendukung dan menghargai peran karyawan di luar tanggung jawab mereka selain bekerja. Salah satunya adalah menghadirkan fasilitas daycare terpadu pertama yang tersertifikasi Taman Asuh Ceria Anak (TARA) Ramah Anak.
Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi mengatakan TARA Ramah Anak merupakan sertifikasi kategori tertinggi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).
"Sertifikat ini menunjukkan komitmen kami memberikan lingkungan kerja yang positif dan nyaman bagi seluruh insan Telkom yang juga berperan sebagai orang tua anak berusia tiga bulan hingga kurang dari enam tahun," ujar Afriwandi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (21/9/2023).
Afriwandi menyampaikan rentang usia tersebut membutuhkan partisipasi orang tua dalam tumbuh kembang sebelum masuk ke sekolah formal. Afriwandi menyampaikan Telkom Daycare melewati berbagai tahapan penilaian, mulai dari pemeriksaan struktur lembaga, ketersediaan layanan kesehatan, fasilitas-fasilitas pendukung serta sertifikasi profesional petugas yang diakui oleh KemenPPPA.
"Telkom Daycare juga merupakan komitmen Telkom dalam mewujudkan nilai Harmonis Akhlak yang mengedepankan perilaku saling menghargai dan peduli, serta kebijakan respectful workplace policy yang dicanangkan Kementerian BUMN," ucap Afriwandi.
Afriwandi menyampaikan komitmen Telkom dalam mewujudkan lingkungan kerja positif, telah dibuktikan dengan sejumlah raihan penghargaan seperti Great Place to Work Asia 2023, Forbes World's Best Employers 2022, Gender-Inclusive Workplace Award by United Nation, serta penghargaan lainnya baik di tingkat nasional hingga internasional.
Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Pengasuhan Lingkungan Anak KemenPPPA Rohika Kurniadi Sari mengapresiasi Telkom melalui semangat berkolaborasi dengan pemerintah yang menyediakan fasilitas daycare terpadu bagi generasi masa depan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Semoga apa yang dicapai Telkom menjadi pionir keterlibatan seluruh insan negara untuk mengawal tumbuh kembang generasi dari masa ke masa," kata Rohika.