Presiden Jokowi menjelaskan, pembangunan Pusat Persemaian Mentawir merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk merehabilitasi kondisi lingkungan. Hal itu disampaikan Jokowi usai meninjau Persemaian Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis.
"Intinya kita ingin memperbaiki lingkungan, merehabilitasi hutan, baik hutan alam, hutan yang rusak, tropical rain forest yang rusak, hutan mangrove yang perlu direhabilitasi, semua kita kerjakan," ujar Jokowi.
Dia menjelaskan, persemaian tersebut disiapkan pemerintah untuk memperbaiki lingkungan, termasuk pemulihan lahan atau reklamasi pasca tambang. Ia menambahkan, saat ini sudah ada Peraturan Menteri (Permen) ESDM yang mengatur setiap perusahaan tambang di Tanah Air harus memiliki pusat persemaian (nursery center).
"Ini menunjukkan komitmen kuat kita bahwa kita memang ingin memperbaiki, memang ingin merehabilitasi," kata Jokowi. Dia pun menargetkan proses penanaman di IKN segera dilakukan dalam waktu dekat.
Namun pelaksanaannya akan bergantung pada curah hujan di IKN. "Kalau nanti awal hujan sudah dateng nanti dibawa ke sana. Ini sudah jutaan yang sudah siap," ujar Jokowi.
Turut mendampingi Jokowi adalah enteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.