Untuk sembilan kelurahan lainnya, Isnawa belum bisa merinci satu per satu. Kelurahan lainnya nanti didata lagi.
"Kita juga ada, misalnya, Pulo Gebang di Jakarta Timur, kemudian kita mungkin menyasar daerah-daerah yang lain yang sudah kita data, nanti saya sampaikan datanya," kata Isnawa.
Ia menargetkan pada akhir Oktober mendatang, pemantauan instalasi listrik di sembilan kelurahan lainnya akan selesai. Ia meminta pihak kelurahan, kecamatan hingga pemerintah kota agar membentuk satuan tugas khusus untuk meminimalkan potensi kebakaran.
"Tetapi setelah kita melakukan ini, tentunya saya harapkan nanti teman-teman para wali kota, camat, lurah bisa berinisiasi mengadakan program mandiri untuk memantau kelurahan masing-masing agar kita bisa menekan kebakaran di Jakarta," kata Isnawa.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan
telah berpesan kepada masyarakat agar memperhatikan keamanan instalasi dan peralatan listrik di rumah untuk mengoptimalkan manfaat listrik, sekaligus mencegah insiden kebakaran.
"Listrik ini banyak manfaatnya, jadi mari digunakan dengan sebaik-baiknya agar kita aman dan nyaman," kata Doddy dalam keterangan tertulis dikutip pada Selasa (19/9/2023).
Doddy menjelaskan batas kewenangan PLN untuk penyediaan listrik sampai perawatan, yaitu mulai dari pembangkit hingga perangkat kWh meter. Sedangkan dari alat kWh meter ke dalam rumah merupakan wewenang masyarakat atau pengguna sehingga diperlukan ketelitian untuk merawatnya.
Untuk mencegah kebakaran, Doddy mengingatkan masyarakat agar tidak menumpuk banyak steker pada satu stop kontak karena bisa menimbulkan panas sebagai pemicu kebakaran. "Cabut peralatan listrik yang sudah tidak terpakai," kata dia.