Kamis 21 Sep 2023 11:32 WIB

Banyak Pengemudi tak Pakai Sabuk Pengaman, Polda Metro Jaya Sosialisasi di Gerbang Tol

Dari 341 pelanggaran tilang elektronik, 247 di antaranya pelanggaran sabuk pengaman.

Rep: Ali Mansur/ Red: Friska Yolandha
Petugas Kepolisian memberikan brosur sosialisasi Operasi Zebra Jaya 2023 kepada pengendara di kawasan Tugu Tani, Jakarta, Senin (18/9/2023).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas Kepolisian memberikan brosur sosialisasi Operasi Zebra Jaya 2023 kepada pengendara di kawasan Tugu Tani, Jakarta, Senin (18/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat perihal penggunaan sabuk pengaman kendaraan roda empat di Gerbang Tol Cililitan hari ini Kamis (21/9/2023). Sosialisasi tersebut dilakukan karena banyak ditemukan pelanggaran soal sabun pengaman selama Operasi Zebra Jaya 2023, yang telah berjalan tiga hari sejak hari Senin (18/9/2023) lalu.

“Kita melakukan sosialisasi kepada masyarakat karena pada evaluasi hari ke-3 pelanggaran yang terkena (penindakan tilang ETLE), khususnya roda empat adalah penggunaan seatbelt. Makanya kita melakukan sosialisasi di tempat ini,” ujar Latif kepada awak media, Kamis (21/9/2023).

Baca Juga

Latif mengatakan, alasan pihaknya melakukan sosialisasi penggunaan sabuk pengaman di Gerbang Tol Cililitan, yakni lokasi tersebut memiliki aktivitas yang banyak kedatangan pekerja dari luar Jakarta. Sehingga diharapkan, sosialisasi yang dilakukan pihaknya dapat ditangkap pengendara roda empat dengan baik.

“Pintu tol ada tiga, yaitu pintu tol Cawang dari Cikampek, ini yang dari Jagorawi dan dari Tomang. Kalau saya melakukan tiga-tiganya kan nggak mungkin. Ini arah yang paling banyak aktivitas masyarakat yang bekerja di Jakarta yang dari Jagorawi Bogor,” terang Latif.

Menurut Latif, selama dua hari pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2023 di hari Senin (18/9/2023) dan Selasa (19/9/2023), dari 341 pelanggaran yang terkena tilang elektronik, sebanyak 247 diantaranya pelanggaran perihal penggunaan sabuk pengaman roda empat. Sementara untuk pelanggaran yang paling banyak terkena ETLE statis dan ETLE mobile sebanyak 360 pelanggaran.

“Rata-rata seatbelt (kamera pengaman) penggunaan HP, dan ada beberapa yang terkena ganjil genap. Tapi kita fokusnya ke yang bisa berakibat fatalitas kecelakaan,” kata Latif.

Sebelumnya, sebanyak 341 pelanggar lalu lintas terkena tilang tilang elektronik atau ETLE selama dua hari pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2023 atau pada Senin (18/9/2023) dan Selasa (19/9/2023). Dari ratusan pelanggar lalu lintas itu, sebanyak 293 pelanggar ditilang menggunakan ETLE statis dan 48 lainnya menggunakan ETLE mobile.

Total pelanggaran yang....

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement