REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar Republik Korea untuk Indonesia mengadakan Resepsi Peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dengan Korea. Seperti dilansir dari Kantor Berita Antara, Rabu (20/9/2023), Kedubes Korea mengadakan rangkaian acara Korean Week mulai 18 hingga 24 September untuk memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Korea Selatan.
Korean Week antara lain berisi lokakarya mengenai kerja sama kedua negara, Kimchi Festival, forum diskusi sampai konser K-Pop yang akan diselenggarakan pada 23 September mendatang.
Puluhan peserta Korea Kimchi Festival 2023 pun tampak antusias mengikuti proses Kimjang (proses mencampur acar kubis dan bumbu) di Auditorium Universitas Nasional, Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (20/9/2023). Mahasiswa, dosen dan tamu undangan juga ikut dalam proses mengolah langsung Kimchi yang dipandu oleh chef asal Korea Selatan dari K-Food (Asosiasi Restoran Korea di Indonesia).
Direktur Pusat Kebudayaan Korea di Indonesia Kim Yong-Woon mengatakan Kimchi salah satu ikon budaya Korea. Menurutnya Kimchi mengandung banyak makna dan aset dunia. Di dalam Kimchi terdapat makna inspirasi orang-orang Korea. "Kimchi mencerminkan budaya dan sejarah Korea," kata Kim.
Ketua AT Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation, Lee Seung Hoon mengatakan ada perkembangan signifikan terkait minat masyarakat Indonesia belajar tentang Korea. Menurutnya saat ini tidak hanya belajar bahasa Korea tetapi lebih luas lagi tentang Korea.
"Oleh karena itu, bersama dengan K-Food kami mengadakan acara untuk memberikan experience baru masak bareng dan membuat sendiri soul food Korea Kimchi," ujarnya.
Kimchi, kata Lee Seung sudah ada sejak lebih dari seribu tahun lalu. Masyarakat Korea zaman dulu dalam mempersiapkan menghadapi musim dingin.
Kegiatan lain yang tak kalah seru adalah 'Pertunjukan Harmoni Bibimbap'. Bibimbap dibuat dengan berbagai lauk, nasi, dan pasta cabai merah.
Bibimbap merupakan salah satu hidangan nasi khas Korea yang populer di kalangan orang asing karena rasa dan gayanya. Acara lainnya yang terjadi di Korea Kimchi Festival 2023 adalah pertunjukan tradisional Korea seperti samulnori dan tarian kipas.
Serta penampilan tim cover dance K-POP, dan stan promosi yang menawarkan mencicipi 'Geotjeori' yakni kimchi yang bisa dimakan seperti salad, dan 'Oisobagi' kimchi yang terbuat dari timun.
Korea Kimchi Festival merupakan sebuah proyek global untuk mempromosikan kimchi sebagai makanan tradisional Korea ke seluruh dunia. Selain di Indonesia, festival ini juga serentak digelar di sejumlah negara lainnya seperti Belgia, Filipina, dan Inggris. Sementara itu, pemilihan UNAS sebagai lokasi Kimchi Festival 2023 tak lain karena kampus tersebut memiliki program studi Departemen Bahasa Korea.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni UNAS Prof Suryono Efendi mengucapkan terima kasih karena UNAS dipilih menjadi tempat menggelar Korea Kimchi Festival 2023. Ia mengakui UNAS adalah kampus swasta nomor satu dalam pelajaran bahasa Korea.
"Ini menjadi nilai tambah bagi mahasiswa dan dosen untuk mengenal selain Bahasa Korea tapi juga kebudayaan Korea seperti tarian dan termasuk makanan Korea yang diperkenalkan langsung kepada mahasiswa, dosen, karyawan, dan warga kampus Unas," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
