Rabu 20 Sep 2023 12:58 WIB

Attitude Sebagai Dasar Kuat Dalam Penerimaan Karyawan Baru

Karyawan yang memiliki sikap positif cenderung lebih termotivasi

Dosen sekaligus Koordinator BSI Career Center Universitas BSI, Dini Silvia Purnia mengatakan perusahaan memiliki budaya dan nilai-nilai tertentu yang ingin dipegang oleh seluruh anggotanya. Karyawan dengan sikap yang sejalan dengan budaya perusahaan akan lebih mudah beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam tim.
Foto: dok Universitas BSI
Dosen sekaligus Koordinator BSI Career Center Universitas BSI, Dini Silvia Purnia mengatakan perusahaan memiliki budaya dan nilai-nilai tertentu yang ingin dipegang oleh seluruh anggotanya. Karyawan dengan sikap yang sejalan dengan budaya perusahaan akan lebih mudah beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam tim.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sikap atau attitude yang positif dan sejalan dengan budaya perusahaan telah menjadi faktor kunci dalam penerimaan karyawan baru. Meskipun keterampilan teknis dan pengetahuan yang relevan tetap penting, sikap yang baik juga memiliki dampak besar terhadap kesuksesan seseorang di lingkungan kerja.

Dosen sekaligus Koordinator BSI Career Center Universitas BSI, Dini Silvia Purnia mengatakan perusahaan memiliki budaya dan nilai-nilai tertentu yang ingin dipegang oleh seluruh anggotanya. Karyawan dengan sikap yang sejalan dengan budaya perusahaan akan lebih mudah beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam tim.

Karyawan yang memiliki sikap positif cenderung lebih termotivasi untuk belajar, berkembang, dan berkontribusi secara positif. Mereka juga lebih baik dalam bekerja dalam tim, berbagi pengetahuan, dan bekerja sama dengan rekan-rekan mereka.

Sikap terbuka terhadap pembelajaran dan adaptasi sangat penting dalam dunia yang terus berubah. Karyawan yang memiliki sikap ini akan lebih mampu menghadapi tantangan baru dan cepat beradaptasi dengan perubahan dalam pekerjaan.

Karyawan dengan attitude yang baik cenderung lebih terampil dalam menangani konflik dengan cara yang konstruktif. Mereka lebih mungkin mencari solusi yang adil dan berusaha menjaga hubungan kerja yang positif.

Sikap karyawan dapat memengaruhi suasana kerja secara keseluruhan. Karyawan yang memiliki sikap positif dapat mempengaruhi rekan-rekan mereka untuk berpikir dan bertindak lebih positif juga.

Meskipun keterampilan teknis dapat diajarkan, keterampilan lunak seperti kemampuan berkomunikasi, kerja tim, dan pemecahan masalah seringkali lebih sulit untuk dikembangkan. Karyawan dengan attitude positif cenderung lebih mudah untuk mengembangkan keterampilan lunak ini.

Karyawan dengan attitude positif cenderung lebih puas dengan pekerjaan mereka dan memiliki tingkat kepuasan kerja yang lebih tinggi. Ini dapat membantu mengurangi tingkat pergantian karyawan (turnover) dan menghemat biaya serta waktu yang diperlukan untuk merekrut dan melatih karyawan baru.

Namun, penting untuk diingat bahwa sikap positif tidak boleh menjadi satu-satunya faktor dalam penerimaan karyawan. Keterampilan teknis dan pengetahuan yang sesuai juga harus dinilai dengan cermat untuk memastikan bahwa karyawan baru dapat menjalankan tugas-tugas pekerjaan dengan baik. Keseimbangan antara keterampilan teknis dan attitude yang baik adalah kunci dalam pemilihan karyawan baru yang sukses.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement