Selasa 19 Sep 2023 12:37 WIB

Petugas Masih Mendinginkan Lokasi Kebakaran di TPA Jatibarang

Aktivitas pembongkaran muatan sampah sudah berjalan seperti biasa di TPA Jatibarang.

Petugas pemadam kebakaran berjalan di tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang yang terbakar di Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/9/2023). Kebakaran di kawasan seluas dua hektare yang merupakan TPA tidak aktif tersebut terjadi pada pukul 14.00 WIB dan petugas gabungan Polri, Dinas Pemadaman Kebakaran, BPBD, dan PDAM setempat masih melakukan proses pemadaman.
Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Petugas pemadam kebakaran berjalan di tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang yang terbakar di Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/9/2023). Kebakaran di kawasan seluas dua hektare yang merupakan TPA tidak aktif tersebut terjadi pada pukul 14.00 WIB dan petugas gabungan Polri, Dinas Pemadaman Kebakaran, BPBD, dan PDAM setempat masih melakukan proses pemadaman.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan di lokasi kebakaran di TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/9/2023).

Kepulan asap masih terlihat di gunungan sampah yang berada di zona bekas pabrik pupuk di area TPA Jatibarang yang terbakar sejak kemarin. Mobil pemadam kebakaran dan truk-truk tangki juga masih lalu lalang menuju ke lokasi kebakaran untuk memasok air.

Baca Juga

Kendati proses pendinginan masih berlangsung, aktivitas pembongkaran muatan sampah sudah berjalan seperti biasa di TPA Jatibarang. Truk-truk pengangkut sampah terlihat membongkar muatan di area yang tidak terdampak kebakaran.

Kepala UPTD TPA Jatibarang Wahyu Heryawan mengatakan upaya penanganan kebakaran yang dilakukan sejak Senin (18/9/2023) malam sudah sampai pada tahap pendinginan. "Dari pemadam kebakaran menyampaikan hanya terlihat asap putih, berarti sudah tidak ada api. Kalau asapnya hitam berarti masih ada api," katanya.

Ia berharap proses pendinginan lokasi kebakaran di TPA Jatibarang bisa segera selesai. Kebakaran yang terjadi di TPA Jatibarang pada Senin (18/9/2023) dilaporkan berawal di area bekas tempat pembuangan akhir di bagian atas dan kemudian dengan cepat merembet ke bawah karena angin sedang kencang. Pemicu kebakaran di tempat pembuangan akhir yang sudah ditutup itu sampai sekarang belum diketahui pasti.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement