Selasa 19 Sep 2023 06:06 WIB

Sudah Tiga Hari, Kebakaran TPA Putri Cempo Masih Belum Padam

Rencananya hari ini akan dilakukan pemadaman dengan water bombing.

Rep: C02/ Red: Agus raharjo
Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosongo, Surakarta, Jawa Tengah, Ahad (17/9/2023) dini hari.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosongo, Surakarta, Jawa Tengah, Ahad (17/9/2023) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO–Sudah tiga hari sejak Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo berusaha memadamkan titik api di TPA Putri Cempo. Meski masih terkendala akses lantaran tingginya tumpukan sampah pihaknya berusaha menghadirkan dengan selang sepanjang 200 M.

"Kendala dari akses sama kalau kita sisi Timur itu kita naik ke atas takutnya longsor karena curam. Ini kita tambah selang 200 meter dan dan memadamkan dari bawah," Kepala Dinas Kebakaran Kota Solo, Sutarjo ditemui di Balai Kota Solo, Senin (18/9/2023).

Baca Juga

Sutarjo juga menjelaskan untuk memadamkan api pihaknya terpaksa menerobos kebun yang ada di sisi timur dan Utara TPA Putri Cempo. "Yang masih kelihatan (api) sisi timur, sama utara. Sisi timur ini kita upayakan nyemprot dari timur. Lewat kebun," katanya.

Pihaknya juga menginstruksikan agar pemadaman terus dilakukan agar api tak muncul lagi. Pasalnya diperkirakan titik api berada di dasar sampah. "Ini saya minta untuk nyemprot di sana jangan sampai api muncul. Sisi Selatan dan Barat sudah padam tapi kita tetap waspada agar titik api tidak lagi muncul," tuturnya.

Selain itu, Sutarjo mengatakan soal water bombing rencananya akan dilakukan upaya besok. Dimana hari ini BNPB memetakan dan mengecek lapangan.

"Ini kita semprot terus nanti kalau sudah agak aman, rencana untuk water bombing besok (Selasa). Masih perlu water bombing, rencana besok (Selasa). Ini cek lapangan, koordinasi BNPB," katanya mengakhiri.

Di sisi lain, pihaknya mengatakan ada juga bantuan dari berbagai pihak. Mulai dari relawan, TNI Brigif 413 Surakarta, dan personel Polri sekitar 50 personel. "Kita hari ini dapat bantuan dari Brigif 50 personel dan juga dari Polri juga. Damkar lain ada Sleman ada Klaten sejak kemarin kita minta di sini belum balik kanan," katanya mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement