REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Ketua Bapilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno beri tanggapan soal pertemuan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dengan Menko Polhukam Mahfud MD. Sandi menanggapi positif pertemuan yang tampak mesra antara Ganjar dan Mahfud MD tersebut. Menurutnya menjelang tahun politik mestinya bacapres tampak mesra tak hanya dengan partai koalisi.
"Harus mesra semuanya bukan hanya sama yang koalisi tapi semuanya, saya ingin Negara yang guyub dan rukun. Dan kita tidak boleh hanya mencari jabatan tapi pengabdian dan pengorbanan untuk bangsa dan negara," kata Sandi, Jumat (15/9/2023).
Sandi mengaku PPP tetap berkomitmen berkoalisi dengan PDIP meskipun cawapres yang terpilih bukan dirinya. Ia mengatakan PPP tetap mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres.
"PPP komitmen, Istiqomah kerjas ama dengan PDIP untuk memastikan Indonesia menuju negara maju, saya tegaskan kita istiqomah," ungkapnya.
"Karena kita istiqomah dengan PDIP maka PPP tidak takan terlibat pembuatan poros baru. Ini sudah ditekankan 3 sampai 4 minggu terakhir. (Meskipun cawapres bukan PPP) kita istiqomah, kita tekankan istiqomah," katanya menambahkan.
Selain itu, Sandi mengatakan, Mahfud MD sendiri adalah salah satu sosok putra terbaik bangsa. Soal nama Ridwan Kamil yang menurutnya juga digadang-gadang sebagai kandidat cawapres Ganjar Pranowo ia berpandangan sama.
"(Sosok Mahfud MD) Putra terbaik bangsa. (Ridwal Kamil) Putra-putra terbaik bangsa harus berkolaborasi, kita harus pastikan menentukan kontribusi," tuturnya.
Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan tidak ada pembicaraan tentang dirinya sebagai bakal cawapres dalam pertemuannya dengan Ganjar Pranowo belum lama ini. Pada akun media sosial Instagram @ganjar_pranowo, Ganjar mengunggah foto pertemuannya dengan Mahfud MD.
Dalam kolom komen foto yang diunggah pada Ahad (10/9/2023) tersebut, sebagian warganet mengaitkan bahwa Mahfud akan menjadi pendamping Ganjar di Pilpres 2024.
"Pertemuan dengan Pak Ganjar itu, ya, apa, ya, ngobrol-ngobrol ringan saja. Bicara soal, dia kan teman (saya), ya, dulu kan waktu di DPR itu, kami sering berdiskusi tentang pemberantasan korupsi, nostalgia sajalah, makan-makan; cuma begitu saja," kata Mahfud usai menghadiri rapat terbatas penanganan narkoba yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/9/2023).
Mahfud menjelaskan pertemuan dengan Ganjar itu terjadi di suatu tempat. Dia menekankan tidak ada pembicaraan soal dirinya menjadi bakal cawapres pendamping Ganjar dalam pertemuan itu.
"Ndak, ndak (tidak ada pembicaraan mengenai cawapres). Kami tahu bahwa keputusan itu ada di pimpinan partai dan pimpinan partai sudah punya pertimbangan-pertimbangan dan ukuran-ukuran sendiri. Oleh sebab itu, kami enggak bicara soal capres-cawapres," jelas Mahfud.