Kamis 14 Sep 2023 12:54 WIB

Wulan Guritno Penuhi Panggilan Bareskrim Polri

Pada pemanggilan pertama pekan lalu, Wulan Guritno tak hadir dengan alasan sakit.

Artis Wulan Guritno saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (14/9/2023). Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri mengagendakan pemanggilan klarifikasi terhadap Wulan Guritno. Wulan akan dimintai keterangan oleh penyidik terkait dugaan promosi situs judi online.
Foto: Republika/Prayogi
Artis Wulan Guritno saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (14/9/2023). Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri mengagendakan pemanggilan klarifikasi terhadap Wulan Guritno. Wulan akan dimintai keterangan oleh penyidik terkait dugaan promosi situs judi online.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artis Wulan Guritno memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri untuk dimintai keterangannya terkait kasus promosi judi online, Rabu (14/9/2023). Wulan tiba dengan pengawalan anggota Yanma Mabes Polri didampingi tim kuasa hukumnya, sekitar pukul 10.40 WIB.

Menggunakan baju lengan panjang warna hitam Wulan Guritno masuk menuju ruangan pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri, tidak memberikan keterangan kepada awak media yang sudah menunggu sejak pagi.

Baca Juga

"Nanti saja ya, nanti habis ini (periksa), enggak enak udah ditunggu," kata Wulan.

Pemanggilan ini merupakan yang kedua kalinya, setelah sebelumnya, Kamis (7/9/2023) Wulan tidak hadir karena alasan sakit. Pemanggilan Wulan Guritno terkait promosi judi online yang dilakukannya. Video promosi itu ditelusuri terjadi pada 2020.

Bareskrim Polri menindaklanjuti informasi viral terkait promosi judi online yang dilakukan oleh sejumlah artis, pemengaruh (influencer), dan selebgram. Diketahui judi online telah memberikan dampak negatif bagi kehidupan sosial masyarakat, serta memantik timbulnya tindak kejahatan lainnya.

Sebelumnya, Bareskrim secara persuasif dan tegas mengimbau kepada para artis, influencer maupun selebgram untuk cerdas dalam melakukan promosi dan menghentikan mempromosikan judi online maupun game online.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement