Sabtu 09 Sep 2023 14:31 WIB

PKS Segera Bersatu dengan Nasdem dan PKB: Siap Menangkan Anies-Muhaimin

"Ini bukan PKS jual mahal, tidak, ayo kita pengin cepat selesai," ujar Mardani

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengatakan bahwa Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan bersilaturahim ke Kantor DPP PKS pada pekan depan. Anies Rasyid Baswedan bersama Abdul Muhaimin Iskandar juga diagendakan hadir dalam silaturahim tersebut.

Ia menyebut, PKS tak jual mahal terkait belum diputuskannya sikap mereka setelah Partai Demokrat memilih keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Namun, PKS memiliki mekanisme di internalnya dan masih menghormati kesepakatan yang ada sebelumnya.

Baca Juga

"Dan ternyata dengan izin Allah mudah-mudahan dalam waktu dekat tadi ya teman-teman Nasdem-PKB, Mas Anies dan Cak Imin akan ke PKS. Ini bukan PKS jual mahal, tidak, ayo kita pengin cepat selesai," ujar Mardani dalam sebuah diskusi daring pada Jumat (8/9/2023) malam.

Mardani sendiri mengamini banyaknya pertanyaan yang menyebut bahwa PKS dan PKB memiliki pandangan yang berbeda. Namun, ia membantah hal tersebut, dan menyebut bahwa keduanya akan segera bersatu dalam sebuah kerja sama politik.

"Saya pernah ditanya, 'Bukankah PKS dan PKB seperti minyak dengan air?' saya bilang InsyaAllah sebentar lagi akan menjadi kopi dan gula yang menyatu, menjadi kopi yang nikmat dan itu satu kemenangan besar buat umat," ujar Mardani.

"Yang tadinya quote and quote kita sering dipersepsikan berbeda, tapi ternyata kita bisa bersama mengantarkan kemenangan buat AMIN (Anies-Muhaimin)," sambung anggota Komisi II DPR itu.

Adapun keputusan resminya, akan dirapatkan tersebih dahulu oleh Majelis Syura PKS. Is sendiri menilai, partainya akan tetap dalam gerbong Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung pasangan Anies-Muhaimin.

"PKS masih terikat dengan Nasdem, masih terikat dengan Mas Anies Baswedan, kalau PKB masuk, posisinya sangat jelas, ahlan wa sahlan. Jadi sekarang PKS sedang menunggu (keputusan Majelis Syura), kita ingin sama-sama, bahasanya sebelum kita tampil di luar, kita selesaikan urusannya dulu di dalam," ujar Mardani.

"Menurut saya ini sederhana kok dan rencananya pekan depan Nasdem, PKB, bareng Mas Anies, dan Cak Imin akan ke PKS, dan udah pesen nasi kambing, mudah-mudahan kita siapkan kambing terbaik. Abis itu baru dah kita gaspol," sambungnya menyampaikan rasa optimistisnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement