Jumat 08 Sep 2023 07:16 WIB

Perangkat Online Factory Universitas Terbuka, Cegah Kecurangan saat Mahasiswa Ujian

Ketika mahasiswa UT melakukan kecurangan pada saat ujian bisa terdeteksi.

Rep: Mabruroh/ Red: Gita Amanda
Universitas Terbuka (UT) Gelar Hasil Riset dan Inovasi Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (GALERI PTJJ) dalam rangka memeriahkan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) Tahun 2023, di gedung UTCC Kampus UT, Pondok Cabe, Tangse, Kamis (7/9/2023).
Foto: Republika/Mabruroh
Universitas Terbuka (UT) Gelar Hasil Riset dan Inovasi Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (GALERI PTJJ) dalam rangka memeriahkan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) Tahun 2023, di gedung UTCC Kampus UT, Pondok Cabe, Tangse, Kamis (7/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Terbuka (UT) sukses melaksanakan Gelar Hasil Riset dan Inovasi Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (GALERI PTJJ) yang diselenggarakan pada Kamis (7/9/2023). Acara ini juga dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) Tahun 2023 dan salah satu rangkaian acara Dies Natalis ke-39 Universitas Terbuka.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Terbuka (UT), Prof Ojat Darojat, mengatakan dengan adanya kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi, terutama dalam konteks teknologi pembelajaran, tentu sangat mengakselerasi pertumbuhan PTJJ.

Baca Juga

“UT setelah pandemi Covid-19, itu luar bisa memiliki peran strategis dalam membantu pemerintah dan komunitas pendidikan tinggi kita hari ini, mereka datang ke UT, seluruh rektor dari perguruan tinggi di tanah air ini datang ke UT, ingin belajar pada kami bagaimana selama ini UT mengembangkan dan mengelola PPTJ,” kata Prof Ojat di gedung UTCC, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Kamis.

Menurut Prof Ojat, hal ini bisa terjadi karena UT beberapa langkah lebih dulu dalam mengembangkan teknologi model pembelajaran jarak jauh. Sehingga menjadi role model bagi perguruan tinggi lain ketika mereka harus tiba-tiba menerapkan hal serupa saat pandemi Covid-19 menyerang Indonesia.

photo
Universitas Terbuka (UT) Gelar Hasil Riset dan Inovasi Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (GALERI PTJJ) dalam rangka memeriahkan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) Tahun 2023, di gedung UTCC Kampus UT, Pondok Cabe, Tangse, Kamis (7/9/2023). - (Republika/Mabruroh)

 

UT, kata Ojat, bahkan sudah memiliki teknologi yang memungkinkan mahasiswa melakukan ujian jarak jauh tanpa perlu khawatir terjadi kecurangan ketika mengerjakan ujian. Mereka bisa mengerjakan ujian di mana saja di kantor, di rumah, di atas lautan, di atas pegunungan atau di manapun asalkan memiliki akses ke internet.

“Kita sudah punya perangkat yang namanya Online Factory, bagaikan pesawat tanpa awak, jadi mahasiswa bisa ujian di mana pun, tapi ketika mahasiswa melakukan kecurangan pada saat ujian bisa terdeteksi,” kata Prof Ojat menjelaskan.

Prof Ojat kembali mengenang bagaimana awal mula UT didirikan pada tahun 1984, saat teknologi belum maju seperti saat ini, sehingga sangat wajar jika saat itu banyak masyarakat yang masih ragu dan tidak begitu yakin pada UT.

“Kita dianggap sebagai second lead education, interaksi dan komunikasi dengan mahasiswa masih susah, tidak ada pengirim pesan melalui sms, komunikasi melalui hp, dan sebagainya, kegiatan komunikasi dan interaksi dengan mahasiswa dibangun melalui surat menyurat yang surat bisa datang dalam satu minggu, dua minggu bahkan berbulan-bulan, bahkan surat-surat bisa balik ke UT karena alamat mahasiswa tidak update,” ujar Prof Ojat mengenang.

“Makanya ada koresponden education sebagai cikal bakal PTJJ, namun Alhamdulillah seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi, kini UT menjadi perguruan tinggi yang sangat dibutuhkan dan sangat strategis. Bahkan pak Direktur (Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen Dikti Ristek M Faiz Syuaib), berkeyakinan UT merupakan perguruan tinggi masa depan,” kata Prof Ojat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement