REPUBLIKA.CO.ID, TAKALAR -- Dalam rangka memberikan hiburan ke masyarakat Bassara, Kelurahan Sabintang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Gerakan Panrannuangku (GP) Takalar Dukung Ganjar Pranowo mengadakan lomba tangkap bebek.
Para peserta yang mengikuti lomba tangkap bebek ini, diwajibkan memakai penutup mata. Dengan kondisi mata tertutup, peserta dibuat kewalahan saat mengejar bebek yang berlari-lari.
Dalam satu babak, perlombaan terdiri dari enam orang ibu-ibu. Mereka harus mengejar satu ekor bebek, bila berhasil menangkapnya maka akan lolos ke babak selanjutnya.
Koordinator Daerah (Korda) Gerakan Panrannuangku Takalar, Alimuddin Daeng Naba mengatakan kegiatan lomba tangkap bebek ini sengaja dilakukan oleh pihaknya dalam rangka menghadirkan hiburan ke masyarakat setempat.
“Hari ini kegiatannya lomba tangkap bebek, di mana pesertanya perempuan semua. Persyaratan untuk mengikuti perlombaan ini matanya ditutup dan bebeknya ditangkap,” kata Daeng Naba setelah lomba tangkap bebek di Kelurahan Sabintang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, seperti dinukil pada Kamis (7/9/2023).
Daeng Naba berharap dengan adanya lomba tangkap bebek ini masyarakat di Kelurahan Sabintang bisa mendapatkan kegiatan yang positif, sekaligus menghibur mereka.
Bahkan dia tak memungkiri masyarakat sangat antusias dengan kegiatan yang dibuat oleh Gerakan Panrannuangku Takalar. Mereka rela datang berbondong-bondong ke lokasi acara, walaupun di bawah terik matahari guna mengikuti lomba tangkap bebek.
“Respons masyarakat sendiri sangat antusias dengan adanya perlombaan tangkap bebek ini,” kata Daeng Naba.
Lebih lanjut Daeng Naba menyampaikan bahwa lomba tangkap bebek ini sekaligus menjadi ajang untuk mengenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024, khususnya bagi masyarakat Bassara, Kelurahan Sabintang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar.
“Respons masyarakat sangat antusias sekali, karena mereka sudah mengenal sosok Pak Ganjar dan mereka siap mendukung penuh pencalonan Pak Ganjar di 2024,” ungkap Daeng Naba.
Sementara itu, salah satu peserta bernama Irma (38) mengapresiasi lomba tangkap bebek yang diselenggarakan oleh Gerakan Panrannuangku Takalar. Dia perlombaan ini sangat seru dan memberikan hiburan kepada masyarakat setempat. “Lomba ini seru banget, alhamdulillah berjalan dengan lancar,” ujar Irma.
Karena itulah Irma berharap agar Ganjar Pranowo bisa terpilih menjadi Presiden 2024 lantaran terbukti nyata untuk hadir ke masyarakat. Salah satu contohnya yakni menggelar perlombaan tangkap bebek ini.
Jika Ganjar Pranowo menjadi Presiden Republik Indonesia, Irma menyampaikan keinginannya agar perlombaan serta hiburan bagi masyarakat bisa terus dilaksanakan.
“Semoga Pak Ganjar bisa terpilih menjadi Presiden. Dan semoga diadakan lagi acara lomba yang lain kah atau seperti apa,” kata Irma.
Adapun terkait Pilpres, Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut Menteri BUMN Erick Thohir adalah alternatif calon wakil presiden (cawapres) yang potensial untuk calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
"Desain awal pendamping Ganjar berasal dari kelompok religius karena Ganjar berasal dari kalangan nasionalis, sehingga sosok yang tepat untuk mendampingi Ganjar adalah kelompok religius yang dekat dengan NU ataupun Muhammadiyah. Saat ini, tokoh yang dekat dengan NU dan Muhammadiyah adalah Erick Thohir,” kata Ari dalam keterangannya di Jakarta
Ari pun menyoroti hasil survei Agustus 2023 oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menyebut Erick paling difavoritkan responden untuk mendampingi Gubernur Jawa Tengah itu pada Pilpres 2024.
Pada survei itu, nama Erick unggul dengan 17 persen untuk disandingkan dengan Ganjar, sedangkan Sandiaga Salahuddin Uno menyusul dengan angka 13,6 persen.
Sementara itu, ketika disimulasikan Ganjar Pranowo-Erick Thohir, pasangan ini unggul sangat signifikan 39 persen dibandingkan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 33,7 persen.