REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Salah satu ibu bayi tertukar di Bogor, Dian Prihatini (33 tahun), sempat merasa terguncang dan pingsan usai pengumuman hasil tes DNA silang. Ia tak menyangka bahwa putra pertamanya itu tertukar selama setahun lamanya.
“Shock (terguncang), pasti shock. Jujur saya sampai pingsan. Karena saya tidak nyangka kok benar ternyata ada kejadian seperti ini ke saya,” kata Dian, Jumat (1/9/2023).
Ia mengaku pada awalnya tidak percaya bahwa bayinya tertukar dengan bayi Siti Mauliah (37). Sebab, ia merasa tidak ada perbedaan dan kejanggalan dari bayi yang dibawanya sejak pulang dari rumah sakit pada Juli 2022.
“Ternyata bayi saya sebenarnya itu. Kita nggak nyangka. Ternyata yang harusnya dikasih tanggal 20 Juli 2022 itu, harusnya bayi saya. Bukan bayinya Bu Siti,” ucapnya.
Tak hanya itu, Dian sempat bingung dan khawatir untuk memberitahu ibunya bahwa cucu kesayangannya itu tertukar. Meski akhirnya menerima, sang nenek sempat tidak percaya bahwa hal ini menimpa cucunya.