Rabu 30 Aug 2023 15:59 WIB

Raihan Suara Poros Koalisi Prabowo Unggul di Pileg 2019 dan Survei Agustus 2023

Saat ini partai pendukung Prabowo terbesar dalam kursi koalisi, total 46,9 persen.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kanan) berbincang dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) saat menghadiri perayaan HUT ke-25 PAN di Jakarta, Senin (28/8/2023). Peraayaan HUT tersebut diisi dengan bimbingan teknis bagi calon anggota legislatif PAN se-Indonesia.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kanan) berbincang dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) saat menghadiri perayaan HUT ke-25 PAN di Jakarta, Senin (28/8/2023). Peraayaan HUT tersebut diisi dengan bimbingan teknis bagi calon anggota legislatif PAN se-Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- LSI Denny JA merilis survei pertarungan partai pendukung capres untuk Pilpres 2024. Survei turut membandingkan perolehan suara dari partai-partai pendukung pada Pileg 2019 dan survei Agustus 2023.

Peneliti LSI, Ade Mulyana mengatakan, poros Prabowo terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, PKB dan PAN. Pada Pileg 2019, Gerindra meraih 13,57 persen, Golkar 14,7 persen, PKB 10,09 persen dan PAN 7,65 persen.

Baca Juga

Poros Ganjar, PDIP dan PPP, meraih 22,26 persen dan 3,30 persen dengan total 25,56 pada 2019. Poros Anies seperti Nasdem meraih 10,26 persen, Demokrat 9,39 persen dan PKS 8,7 dengan total 28,35 persen di 2019.

"Dari tiga koalisi partai pendukung capres, memang saat ini partai yang mendukung Pak Prabowo terbesar dalam kursi koalisi, total 46,9 persen," kata Ade, Rabu (30/8/2023).

Kemudian, LSI Denny JA melakukan survei elektabilitas partai-partai itu pada 1-8 Agustus 2023. Dilakukan ke 1.200 responden dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dan margin of error 2,9 persen.

Poros Prabowo seperti Golkar meraih 12,7 persen, Gerindra 15,7 persen, PKB 6,6 persen dan PAN 4,0 persen dengan total 39 persen. Proso Ganjar seperti PDIP meraih 23,3 persen dan PPP 2,0 persen, total 25,2 persen.

Sedangkan, untuk poros Anies seperti Nasdem meraih 5,6 persen, Demokrat 3,3 persen dan PKS 5,6 persen dengan total 14,5 persen. Jika melihat elektabilitas partai-partai saat ini, poros Prabowo kembali unggul.

"Untuk saat ini, perolehan suara partai pro Prabowo atau koalisi yang mendukung Prabowo masih yang terbesar di Pileg 2019 dan Agustus 2023," ujar Ade.

Melihat data itu, Ade menambahkan, cuma dukungan kepada PDIP dan Partai Gerindra yang mengalami kenaikan. Hal itu dimungkinkan karena cuma PDIP dan Partai Gerindra yang mengusung capres dari kader mereka sendiri.

"Sementara, partai yang mengusung Anies tidak terdampak signifikan, malah cenderung mengalami penurunan karena Pak Anies sendiri bukan kader murni dari partai pendukung atau partai koalisi tersebut," kata Ade. 

photo
Pembelian Sejumlah Alutsista pada Era Menhan Prabowo - (Republika.co.id)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement