REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Kelompok relawan bernama Pena Mas Ganjar sukses menyelenggarakan try out dan bedah soal untuk persiapan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Acara yang dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari lulusan perguruan tinggi, lulusan SMA dan setingkatnya, hingga masyarakat umum ini, diadakan di Cafe Bento Kopi, Tegal Selatan, Kota Tegal, Provinsi Jawa Tengah.
Pena Mas Ganjar adalah Pergerakan Generasi Alumni Muda dan Akademisi dari tiga universitas ternama, yaitu Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Semarang (Unnes), dan Universitas Sebelas Maret (UNS) Bersama Ganjar.
Pengurus Pena Mas Ganjar Jawa Tengah Hamzah Bastian menyatakan, dalam berbagai sesi, peserta diajarkan berbagai soal dan jawaban, serta tips dan trik dalam menghadapi berbagai pertanyaan dalam ujian CPNS dan PPPK. "Kami relawan Pena Mas Ganjar mengadakan try out CPNS dan PPPK di Kota Tegal," ujar Hamzah di lokasi.
Menurut dia, antusiasme peserta sangat tinggi dalam mengikuti arahan dari para pemateri terkait berbagai materi tes yang kemungkinan akan muncul dalam tes CPNS dan PPPK.
"Alhamdulillah, antusiasme peserta untuk mengikuti arahan dari pemateri terkait tes-tes yang kemungkinan keluar di tes CPNS dan PPPK," kata dia.
Hamzah berharap peserta yang telah mengikuti acara ini dapat berhasil dan lolos sebagai CPNS atau PPPK pada masa depan sehingga usaha keras mereka dalam mempersiapkan diri tidak sia-sia.
"Harapannya masyarakat yang telah hadir, telah mengikuti acara, dapat berhasil dalam tes CPNS atau PPPK nanti," ujar dia.
Hamzah mengemukakan komitmen Pena Mas Ganjar untuk terus mengembangkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat luas, dengan harapan bisa meraih dampak tidak hanya di Tegal, tetapi juga di seluruh Indonesia.
Para peserta yang telah mengikuti acara ini menyambut baik dan positif acara tersebut. Salah seorang peserta, Fiddin mengungkapkan betapa bermanfaatnya acara ini. Dia merasa telah mendapatkan banyak pembelajaran untuk membantu proses kelulusannya sebagai calon pegawai negeri sipil.
Mereka berharap ilmu yang diperoleh dari acara ini dapat digunakan untuk menghadapi tes masa depan dan mengamankan posisi mereka sebagai pegawai negeri. "Semoga ilmunya nanti bisa saya pakai untuk tes kedepan, sehingga saya lolos di CPNS," kata Fiddin.
Fiddin mengaku soal ujian try out terkadang sulit. Namun, ia merasa terbantu dengan cara-cara cepat yang diajarkan narasumber untuk menyelesaikan soal-soal tersebut.
"Harapan saya agar acara seperti ini bisa berkelanjutan minimal satu bulan sekali. Jadi, ilmunya terus bertambah," ujarnya.
Ini bukan kali pertama kelompok serupa bergerak di Tegal. Sebelumnya, Pena Mas Ganjar menggelar diskusi bersama orang tua siswa tentang pentingnya pendidikan bagi anak serta sosialisasi beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) bertema "Ngobrol Bareng Wali Murid" di Desa Karangjati, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.
Koordinator Pusat Pena Mas Ganjar Reza Abdurrakhman mengatakan, pihaknya juga menolak sekaligus memerangi berbagai praktik pungutan liar dalam dunia pendidikan dan meminta para orang tua ikut berpartisipasi memberantas pungli, seperti melaporkan pelaku kepada pihak berwenang.
“Pena Mas Ganjar menyambangi Kabupaten Tegal untuk mengobrol bersama wali murid guna menyosialisasikan masyarakat bahwa pendidikan sangat penting bagi anak-anak," kata dia, demikian dilansir dari Antara.