Selasa 29 Aug 2023 12:41 WIB

Erick Ungkap Potensi Kerja Sama Sektor Penting dalam ASEAN Indo Pacific Forum

AIPF akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan pemimpin negara lain.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Menteri BUMN Erick Thohir.
Foto: Dok Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia siap menggelar ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF) pada 5-6 September mendatang. Sebagai acara yang tidak terpisahkan dari KTT ke-43 ASEAN dan KTT Asia Timur, pembukaan AIPF akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para pemimpin negara-negara anggota Asia Tenggara. Sejumlah kepala negara/pemerintahan juga akan menjadi pembicara kunci di acara yang digelar di Jakarta.

Menteri BUMN Erick Thohir selaku penanggung jawab side events pada Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 menyatakan Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan penyelenggaraan AIPF sebaik-baiknya. Erick menyampaikan, AIPF adalah inisiatif Indonesia sebagai ketua ASEAN 2023 sebagai platform bagi sektor swasta dan publik, termasuk BUMN, dari ASEAN dan mitra di kawasan Indo-Pasifik untuk berdiskusi dan menghasilkan kerja sama bisnis yang inklusif, kolaboratif, dan konkret.

Baca Juga

"Ada tiga bidang yang jadi fokus AIPF, yakni infrastruktur hijau dan rantai pasok yang tangguh, transformasi digital dan ekonomi kreatif, serta pembiayaan yang berkelanjutan dan inovatif,” ujar Erick dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (28/8/2023).

Erick mengatakan, beragam diskusi panel dan talkshow akan menghadirkan pimpinan industri dan para ahli dari pemerintah, badan keuangan internasional, organisasi internasional, juga perusahaan berkelas dunia dari Asia Tenggara dan mitra di kawasan Indo-Pasifik. Pameran proyek dan pertemuan business matching melengkapi rangkaian acara AIPF.

Delapan BUMN, yaitu BRI, Pertamina, PLN, Bank Mandiri, BNI, MIND ID, Telkom Indonesia, dan InJourney bersama Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), Standard Chartered, Google, Sun Cable, British Chamber of Commerce, terlibat aktif dalam rangkaian acara AIPF. Erick mengatakan, sejumlah pimpinan organisasi dan perusahaan juga akan menjadi narasumber dan panelis, antara lain, dari World Economic Forum, ASEAN-BAC dan Kadin, Maybank, Airbus, Aspen Medical, Forest Carbon Microsoft, Business Council Canada, European Investment Bank, Institute of Public & Environmental Affairs, bp, Asian Infrastructure Investment Bank, US Trade and Development Agency, Loca Laos, Aruna, dan Fairatmos.

"AIPF juga jadi momentum untuk menunjukkan peran strategis BUMN, serta memperluas kerja sama investasi pada proyek-proyek strategis BUMN untuk kemajuan Indonesia dan memperkokoh posisi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi,” kata Erick.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement