REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, selama tiga pekan terakhir mencatat adanya penambahan kasus pasien demam tinggi pada Agustus 2023 yang di rawat di rumah sakit milik pemerintah daerah setempat.
“Ada sekitar empat hingga lima orang per hari yang masuk melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD),” kata Direktur RSUD Cut Nyak Dien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, dr llum Anam SPPD di Meulaboh, Senin (28/8/2023).
Padahal biasanya, warga yang mengeluh demam tinggi tercatat masih sedikit seperti satu hingga dua orang per hari, dan kasus tersebut tidak terjadi setiap hari. Ilum Anam mengatakan meski banyak pasien yang mengeluh demam tinggi, namun hal tersebut merupakan demam biasa, dan bukanah kejadian yang luar biasa.
Menurutnya, banyaknya pasien yang mengeluh demam tinggi selama ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya seperti faktor panasnya terik matahari, atau disebabkan dari tingginya suhu udara pada siang hari. Kemudian faktor awal musim sekolah, faktor paska Idul Adha atau Idul Fitri, faktor kecapekan setelah musim liburan sekolah, serta berbagai siklus lainnya.
Ia menyebutkan siklus lebaran, awal tahun ajaran baru dan faktor libur sekolah atau awal tahun ajaran baru, merupakan siklus berulang yang sering terjadi di masyarakat sehingga kemudian mengalami demam tinggi. Dia mengatakan, untuk menghindari gangguan kesehatan seperti itu, kata dr Ilum Anam, pihaknya menyarankan agar masyarakat rajin menjaga kesehatan diantaranya menjaga pola makan yang sehat, menjaga pola hidup yang bersih dan sehat.
Kemudian mengkonsumsi makanan bergizi, mengatur pola istirahat dan banyak minum air putih saat siang hari. “Intinya kita semua wajib menjaga kesehatan dengan menjaga pola makan yang sehat, bergizi dan istirahat yang cukup,” ujarnya.