Selasa 29 Aug 2023 02:39 WIB

Pranata Humas Diminta Terus Gaungkan Informasi KTT Ke-43 ASEAN 

Kecemasan publik mengenai kemampuan ASEAN perlu diatasi dengan komunikasi publik.

Konvensi Nasional Pranata Humas diikuti lebih dari 500 orang yang hadir secara daring dan luring.
Foto: .
Konvensi Nasional Pranata Humas diikuti lebih dari 500 orang yang hadir secara daring dan luring.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta akan berlangsung dalam waktu dekat. Selaku tuan rumah, Indonesia perlu terus menggaungkan informasi kepada publik tentang relevansi dan pentingnya ASEAN lewat semangat ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. 

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menyebutkan tiga fokus utama yang diusung Indonesia sebagai Ketua ASEAN. Pertama pertumbuhan regional, konektivitas, dan keunggulan baru.

Fokus kedua adalah transformasi ekonomi digital yang inklusif dan partisipatif untuk mengurangi kesenjangan. "Terakhir, pembangunan infrastruktur hijau termasuk implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) dan ketahanan energi,” ujar Budi Arie memaparkan secara daring kepada peserta Konvensi Nasional Pranata Humas.

Gelaran ini mengangkat tema 'Peran Penting Pranata Humas Mengawal Orkestrasi Gelaran ASEAN Summit 2023'. Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Usman Kansong, mengajak para Pranata Humas untuk mengambil bagian dalam menyukseskan KTT ke-43 ASEAN yang akan berlangsung pada 5-7 September 2023 di Jakarta.

Humas pemerintah, kata Usman, memiliki tantangan menyampaikan informasi tentang KTT ASEAN. Adanya kecemasan publik mengenai kemampuan ASEAN, perlu diatasi dengan komunikasi publik yang baik guna membalikkan pandangan negatif menjadi keyakinan akan kekuatan ASEAN. Serta, melawan berbagai berita palsu atau hoaks dan disinformasi yang beredar di masyarakat.

“Lebih mudah untuk memadamkan lilin daripada api yang berkobar. Sebagai humas pemerintah, kita perlu berfokus pada literasi untuk meningkatkan kesadaran publik, dalam mengidentifikasi disinformasi dan malinformasi lebih awal,” kata Usman.

Konvensi Nasional Pranata Humas diikuti lebih dari 500 orang yang hadir secara daring dan luring. Selain diskusi bersama nara sumber, juga dihelat Musyawarah Nasional untuk Pengesahan Kode Etik dan Kode Perilaku Pranata Humas. Diharapkan para Pranata Humas dapat bergerak bersama dan berkolaborasi dalam mengglorifikasi KTT ke-43 ASEAN.

Tidak hanya itu, pada malam harinya, diberlangsungkan Malam Anugerah Iprahumas 2023 sebagai bentuk apresiasi terhadap para Pranata Humas di Indonesia.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement