Jumat 25 Aug 2023 23:29 WIB

Kemenkominfo Integrasikan 27 Ribu Situs Pemerintah Jadi Pusat Informasi Publik

Kemenkominfo meluncurkan situs web info.go.id sebagai pusat informasi.

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meluncurkan situs web info.go.id sebagai pusat informasi publik yang terintegrasi. Hal ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan berita yang terkait dengan kementerian dan lembaga di Indonesia.
Foto: Novita Intan/Republika
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meluncurkan situs web info.go.id sebagai pusat informasi publik yang terintegrasi. Hal ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan berita yang terkait dengan kementerian dan lembaga di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meluncurkan situs web info.go.id sebagai pusat informasi publik yang terintegrasi. Hal ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan berita yang terkait dengan kementerian dan lembaga di Indonesia.

Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan situs web tersebut diciptakan sebagai satu solusi agar sumber informasi publik tidak tumpang tindih. Hal ini mengingat masih ada puluhan ribu aplikasi dan akses situs web level kementerian, lembaga dari tingkat pusat hingga daerah.

"Saat ini terdapat 27.400 aplikasi milik kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang berpotensi saling tumpang tindih dan itu termasuk aplikasi layanan informasi publik. Ini lebih baik kita satukan supaya sistem pemerintahan berbasis elektronik yang sebentar lagi akan kita wujudkan ini bisa lebih terintegrasi," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (25/8/2023).

Situs web yang dikerjakan oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo ini juga dihadirkan sebagai realisasi dari Undang Undang nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Budi mengharapkan nantinya pengelolaan info.go.id bisa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan menjadi acuan utama. Hal ini bertujuan untuk mencari informasi publik terpercaya mirip seperti praktik situs web keterbukaan publik yang dimiliki negara maju Amerika Serikat yaitu foia.gov.

"Saya mendorong pengelola aplikasi info.go.id untuk terus belajar, berinovasi dan berbenah demi perbaikan sistem ini di masa-masa yang akan datang," ucapnya.

Sementara itu Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong menambahkan informasi publik yang ada dalam situs web info.go.id akan terdiri atas berita pemerintahan terkini, peraturan-peraturan baru, agenda dan acara-acara penting kementerian serta lembaga, hingga informasi layanan publik yang ada sekitar masyarakat.

"Masyarakat perlu untuk membuat akun dan mendaftarkan dirinya di situs web tersebut untuk mengakses secara penuh layanan informasi publik yang diinginkan," ucapnya.

Menurutnya bagi kelompok disabilitas, info.go.id juga menghadirkan fitur-fitur menarik seperti moda suara, tampilan dengan skala abu, hingga teks yang dapat diperbesar dan diperkecil.

Usman memastikan situs web ini memang dirancang untuk ramah bagi semua kelompok masyarakat termasuk kelompok rentan.

"Semua informasi ini dapat diakses dengan mudah melalui genggaman tangan kapanpun dibutuhkan. Dengan penuh harapan, mari kita sambut peluncuran aplikasi layanan informasi publik ini sebagai langkah maju dalam mewujudkan masyarakat yang lebih terinformasi, inklusif, dan partisipatif," ucapnya.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement