Jumat 25 Aug 2023 21:59 WIB

ICW Temukan 12 Nama Eks Terpidana Kasus Korupsi Jadi Caleg, Minta KPU Publikasikan

ICW menilai KPU terkesan menutupi daftar caleg eks terpidana kasus korupsi.

Rep: Flori Sidebang / Red: Andri Saubani
Peneliti Iindonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana.
Foto:

Berikut daftar nama 12 caleg eks terpidana kasus korupsi temuan ICW:

Bacaleg Tingkat DPR RI:

Abdillah dari Partai Nasdem, dapil Sumatera Utara I, nomor urut 5. Sebelumnya, dia tersandung kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran dan penyelewengan dana APBD.

Abdullah Puteh dari Partai Nasdem, dapil Aceh II, nomor urut 1. Dia sempat terjerat kasus korupsi pembelian dua unit helikopter saat menjadi Gubernur Aceh.

Susno Duadji dari PKB, dapil Sumatera Selatan II, nomor urut 2. Dia terlibat kasus korupsi pengamanan Pilkada Jawa Barat 2009 dan korupsi penanganan PT Salmah Arowana Lestari.

Nurdin Halid dari Partai Golkar, dapil Sulawesi Selatan II, nomor urut 2. Dia sempat terjerat kasus korupsi distribusi minyak goreng Bulog.

Rahudman Harahap dari Partai Nasdem, dapil Sumatera Utara I, nomor urut 4. Ia sempat terlibat kasus korupsi tunjangan aparat Desa Tapanuli Selatan saat menjadi Sekda Tapanuli Selatan.

Al Amin Nasution dari PDIP, dapil Jawa Tengah VII, nomor urut 4. Dia tersandung kasus menerima suap dari Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Azirwan untuk memuluskan proses alih fungsi hutan lindungan di Kabupaten Bintan. 

Rokhmin Dahuri dari PDIP, dapil Jawa Barat VII, nomor urut 1. Ia terjerat kasus rasuah dana nonbujeter Departemen Kelautan dan Perikanan selama menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada era pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri. 

 

Bacaleg Tingkat DPD RI:

Patrive Rio Capella, dapil Bengkulu, nomor urut 10. Dia terlibat kasus penerimaan gratifikasi dalam proses penanganan perkara bantuan daerah, tunggakan dana bagi hasil, dan penyertaan modal sejumlah BUMD di Sumut oleh Kejaksaan.

Dody Rondonuwu, dapil Kalimantan Timur, nomor urut 7. Ia tersandung kasus dana asuransi 25 orang anggota DPRD Kota Bontang periode 2000-2004. Saat itu Dody masih menjadi anggota DPRD Kota Bontang.

Emir Moeis, dapil Kalimantan Timur, nomor urut 8. Dia terjerat kasus suap proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap di Tarahan, Lampung pada 2004.

Irman Gusman, dapil Sumatera Barat, nomor urut 7. Dia terlibat kasus suap dalam impor gula oleh Perum Bulog.

Cinde Laras Yulianto, dapil Yogyakarta dengan nomor urut 3. Ia tersandung kasus morupsi dana purna tugas sebesar Rp 3 miliar.

photo
Mengapa Caleg Harus Diawasi? - (Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement