Jumat 25 Aug 2023 21:43 WIB

Sarimukti Ditutup, Pemprov Jabar Bakal Buka TPA Baru

TPA Sarimukti ditutup sementara, Pemprov Jabar akan membuka lahan pembuangan baru.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Bilal Ramadhan
Personel TNI-Polri bahu-membahu membantu pemerintah daerah memadamkan kobaran api di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat. TPA Sarimukti ditutup sementara, Pemprov Jabar akan buka lahan baru.
Foto: dok. Republika
Personel TNI-Polri bahu-membahu membantu pemerintah daerah memadamkan kobaran api di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat. TPA Sarimukti ditutup sementara, Pemprov Jabar akan buka lahan baru.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kobaran api terus menjalar di TPA Sarimukti sejak Senin (21/8/2023) lalu. Hingga saat ini dilaporkan api telah menghanguskan setidaknya 19,5 hektar dari total 25 hektar lahan TPA Sarimukti. Kondisi ini membuat Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi sebagai wilayah pengirim sampah ke TPA Sarimukti semakin kelimpungan menjadi tempat pembungan akhir. 

Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, pada Jumat (25/8/2023) siang nanti, dia akan mendampingi Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk meninjau langsung kondisi TPA Sarimukti dari pantauan udara. Pantauan udara ini, kata dia, juga diiringi dengan pelaksanaan water bombing dengan helikopter. 

Baca Juga

"Nanti siang, saya akan mendampingi gubernur untuk melihat kondisi TPA Sarimukti dari udara karena memang akan dilakukan Water Bombing dari udara menggunakan helikopter," kata Ema saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jumat (25/8/2023). 

Ema menambahkan, pertemuannya nanti dengan orang nomor satu Jabar itu juga akan membahas lebih lanjut terkait rencana pembukaan lahan penampungan sampah sementara. Lahan tersebut disebut terletak tak jauh dari lokasi TPA Sarimukti. 

"Kemungkinan di sektor enam atau lima, yang rencananya hari Senin sudah mulai difungsikan," ujarnya. 

Ema mengatakan, jika lahan pembuangan sementara ini bisa difungsikan sesuai rencana, maka tumpukan sampah yang mulai menggunung di TPS-TPS dapat mulai terurai. Karena sebelumnya, Kota Bandung juga terpaksa menarik muncur 188 truk sampahnya karena penutupan sementara TPA Sarimukti.

"Mudah-mudahan secara bertahap itu (sampah yang menumpuk) bisa dimasukkan ke lokasi pembuangan yang saat ini sedang dibangun oleh Pemprov," kata Ema. 

Ema mengungkapkan, saat ini laporan adanya TPS overload di Kota Bandung semakin bertambah. Dia juga mengucapkan permohonan maaf atas terhentinya pengangkutan sampah akibat penutupan sementara TPS. 

"Saat ini ada beberapa TPS yang memang sudah overload, maka kami mohon maaf dengan segala kerendahan hati kepada masyarakat, kami belum bisa melayani (pengangkutan sampah) sebagaimana mestinya karena memang beberapa TPS sekarang sudah overload," terang Ema kepada awak media di Balai Kota Bandung, Jumat (25/8/2023). 

Ema menerangkan, saat ini Pemkot Bandung tengah bekerja keras untuk melakukan substitusi pengalihan sampah dari TPS overload ke TPS yang memiliki kapasitas lebih besar. Dia juga meminta masyarakat untuk dapat menahan pembuangan sampah ke TPS untuk sementara. 

"Saya berharap warga masyarakat minimal sampai hari Ahad, atau dua hari ke depan, bisa lebih bijak untuk tidak membawa sampah ke TPS," kata Ema. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement