REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Usai dipecat PDIP, Budiman Sudjatmiko tetap mendapat dukunan moral untuk terus menggelorakan persatuan nasional bangsa menghadapi tantangan global yang kian kompleks.
"Memberikan dukungan moril dan politis kepada saudara Budiman Sudjatmiko untuk terus memperjuangkan Persatuan Nasional sebagai syarat kekuatan sebuah bangsa dalam menghadapi tantangan global yang kian kompleks, baharu dan penuh kejutan,” kata Ketua Gerak Persatuan Nasional (GPN) Revitriyoso Husodo, dalam keterangan tertulis, Jumat, 25 Agustus 2023.
Revitriyoso mengatakan Budiman adalah aktivis yang konsisten memperjuangkan tatanan masyarakat yang ideal juga mempunyai daya analisa yang tajam. Persatuan nasional adalah modal awal untuk membangun Indonesia yang sejahtera, maju dan bermartabat.
Menurut Revitriyoso, Budiman dan Prabowo Subianto mempunyai kecocokan untuk membangun semangat persatuan nasional dengan mengajak seluas mungkin kekuatan nasional yang ada. Lanjut dia, Prabowo adalah mantan prajurit TNI pasti mempunyai jiwa nasionalisme dan semangat bela negara yang sangat tinggi
"Mendorong Saudara Budiman Sudjatmiko dan Bapak Prabowo Subiyanto untuk membangun industrialisasi nasional yg bertumpu pada ekonomi kerakyatan melalui jalan hilirisasi, inovasi, digitalisasi, dekarboniasi, dana desa, pembangunan berkelanjutan dan mengarusutamakan kearifan lokal sebagai local wisdom dan local content masyarakat indonesia yang berkepribadian dalam budaya," ujarnya.
Gerak Persatuan Nasional juga mengajak semua komponen bangsa Indonesia agar jangan berhenti, bekerja terus untuk menumbuhkan kembali rasa saling percaya antar anak bangsa guna membangun persatuan nasional.
Gerak Persatuan Nasional merupakan persatuan jaringan Gerakan ekonomi kerakyatan yang terdiri dari UMKM, pekerja migran, jaringan petani, penggiat olah raga, akademisi, seni budaya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika