Syarif mengakui bahwa hal ini tercapai berkat hujan yang turun beberapa hari ini di wilayah Kota Pontianak. Sejalan dengan hal tersebut, data ISPU pada Rabu (23/8/2023) memperlihatkan kategori "Baik" dengan konsentrasi partikulat PM2,5 terendah di angka 6 µgram/m3 pada pukul 16.00 WIB.
Angka ini jauh menurun dibandingkan pada 14 Agustus 2023 pukul 01.00 WIB menunjukkan angka 673 µgram/m3 kategori sangat berbahaya. Secara umum data ISPU 24 jam terakhir wilayah Kota Pontianak, menurut dia, berada pada level "Sedang".
"Semoga di daerah kabupaten tetangga juga terjadi hujan, sehingga titik api yang berada di sekitar kawasan Kota Pontianak dapat padam dan asap yang timbul dari pembakaran tersebut tidak datang ke sini," ujar Syarif.