REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, enggan berkomentar banyak terkait sikap Budiman Sudjatmiko yang terang-terangan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres). Hasto mengaku pihaknya sudah berkirim surat kepada Budiman.
"Ya nanti akan ada surat yang kita kirim oleh kepala sekretariat jadi nanti kepala sekretariat ditanya saja surat yang mau dikirim itu apa isinya," kata Hasto di Royal Ambarukmo, Sleman, Selasa (22/8/2023).
Hasto enggan mengungkapkan isi surat tersebut. Menurutnya surat tersebut bersifat tertutup. "Dan suratnya tertutup nanti biar nanti sampai dulu ke alamatnya," ucapnya.
Selain itu Hasto mengaku juga telah bertanya kepada para milenial terkait langkah yang dilakukan Budiman Sudjatmiko tersebut. Pertanyaan itu ia sampaikan pada saat mengadakan pelatihan kepada para kelompok milenial.
"Saya bertanya kemarin kami mengadakan pelatihan buat anak-anak milenial, saya bertanya, menurut kalian gimana Pak Budiman? mereka menjawab, 'sudah Pak Sekjen, sudah, Pak Budiman ini kan seperti punya pacar baru, jadi biar asik dengan pacarnya toh tiga bulan nanti akan ketahuan bagaimana pacar barunya'. Itu dari generasi milenial ketika saya bertanya tentang Pak Budiman Sudjatmiko," ungkapnya.
Hasto menambahkan, adanya kejadian tersebut justru membuat elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami rebound. Bahkan dukungan datang dari berbagai kalangan. "Besok dapat dukungan budayawan, jadi artinya berpolitik itu harus dilakukan dengan etika yang baik, jangan korbankan suatu integritas kita karena bagi seorang politisi itulah yang paling penting bagi seorang pejuang terutama integrity itu yang melekat dalam karakter kita," kata dia.
Sebelumnya Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menghadiri deklarasi relawan Prabowo Subianto - Budiman Sudjatmiko (Prabu) di Marina Convention Center (MCC), Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023). Keduanya bahkan saling memuji satu sama lain dalam. Budiman bahkan menyampaikan jika dirinya sudah terbiasa mengambil risiko, termasuk hadir dalam kegiatan tersebut.
“Hari ini saya katakan, Budiman Sudjatmiko ingin menitipkan kepada Pak Prabowo, jika insya Allah atas kehendak Allah, Pak Prabowo jadi presiden ke-8 Indonesia, tolong majukan kesejahteraan umum dengan mengembangkan koperasi, BUMDes dan jaminan sosial,” katanya.