REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Kelompok relawan Gardu Ganjar menggandeng Forum Umat Islam Banten Bersatu (FUIBB) melakukan deklarasi damai. Deklarasi dilakukan di Padepokan Bumi Alit Padjajaran di Kelurahan Cikeusal, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten.
Ribuan massa dari berbagai kalangan hadir dalam deklarasi tersebut. Mulai dari tokoh masyarakat, hingga sejumlah ulama di Banten. Salah satunya adalah Habib Jafar Shodiq bin Alwi al Kaff.
"Kami menghimpun dari berbagai elemen tokoh masyarakat dan dari semua unsur. Baik dari Muhammadiyah, NU, semuanya kami rangkul," ujar Ketua Umum FUIBB, Abdul Kholik, seperti dinukil pada Senin (21/8/2023).
Dalam deklarasinya, FUIBB bersama Gardu Ganjar berkomitmen untuk memenangkan Ganjar Pranowo dengan cara damai dan menjunjung toleransi. Mereka berkomitmen untuk menjaga jalannya pemilu dengan aman, damai, dan tenang.
"Hari ini kami coba mendeklarasikan pemilu damai, kami mengumpulkan kader-kader yang telah kami konsolidasi dari ke masing-masing daerah. Hari ini dikumpulkan, dan hari ini kami akan berkomitmen untuk melaksanakan pemilu damai," ujar Kholik.
Kholik menjelaskan, alasan FUIBB sepakat untuk mendukung Ganjar adalah karena kedekatan pemimpin berambut putih tersebut dengan tokoh agama dan ulama di Banten.
FUIBB disebut Kholik pun akan bekerja sama dengan Gardu Ganjar untuk terus mengonsolidasikan dukungan kepada Ganjar di wilayah lainnya di Banten.
"Pak Ganjar dekat dengan ulama. Di Banten ini, Pak Ganjar sudah (silaturahmi) ke beberapa ulama. Ulama dan tokoh yang memang jadi panutan di Banten. Beliau sudah sambangi, artinya beliau sudah meminta restu dan izin kepada ulama dan tokoh untuk mencalonkan diri menjadi Presiden Indonesia," ujar dia.
Sementara itu, Dewan Penasihat Gardu Ganjar, Abah Elang Mangkubumi menyambut baik deklarasi dukungan dari FUIBB. Dia menyebut, FUIBB merupakan simbol dari kemajemukan umat di Banten.
"Kami sangat berbahagia dengan antusiasme yang kami saksikan di lapangan. Beberapa tokoh ulama, tokoh agama, dan kebetulan sekali FUIBB adalah simbol kemajemukan beberapa golongan agama di Provinsi Banten," kata Abah Elang.
Abah Elang yang juga merupakan budayawan Banten ini berharap, kolaborasi Gardu Ganjar dan FUIBB bisa memperkuat dukungan terhadap Ganjar hingga tingkat akar rumput.
Pimpinan Padepokan Bumi Alit Padjajaran ini menegaskan bahwa relawan Gardu Ganjar akan terus membuka gerbang kolaborasi dan silaturahmi kepada lembaga dan komunitas masyarakat yang ingin mendukung Ganjar.
"Kegiatan selanjutnya yang akan dilakukan oleh Gardu Ganjar, tentunya akan selalu berkolaborasi dengan lembaga-lembaga. Entah itu lembaga keagamaan, lembaga sosial, budaya, ataupun kepemudaan," kata dia menambahkan.
Sebelumnya, kelompok serupa telah berkolaborasi dengan masyarakat yang tergabung dalam Jawara Banten Bersatu (JBB).
Ketua Gardu Ganjar Ahmad Wahyudin Nasyar berharap ke depan JBB dapat berkontribusi secara positif bagi masyarakat, terutama dalam menjamin rasa aman dan keharmonisan di antara masyarakat.
Dia lantas menyinggung soal citra jawara di masa lalu yang menjadi penjaga alim ulama di Banten dan memperjuangkan kepentingan masyarakat.
"Dan tentu dapat diterima bagi lapisan masyarakat Provinsi Banten," kata dia, demikian dipansir dari Antara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika