Rabu 16 Aug 2023 18:32 WIB

Puan Akui PDIP dan Golkar Belum Bisa Naik ke Pelaminan

Soal gagalnya koalisi PDIP-Golkar, Puan persilakan wartawan bertanya ke Airlangga.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berjabat tangan dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani sebelum melakukan pertemuan di kediaman Airlangga di Jakarta, Kamis (27/7/2023). Pertemuan tersebut diantaranya membahas hal-hal politik jelang pemilu 2024.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berjabat tangan dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani sebelum melakukan pertemuan di kediaman Airlangga di Jakarta, Kamis (27/7/2023). Pertemuan tersebut diantaranya membahas hal-hal politik jelang pemilu 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengatakan bahwa pihaknya bersama Partai Golkar sebenarnya memiliki banyak persamaan. Namun, jika diibaratkan dalam proses pernikahan, kedua partai belum bisa menuju pelaminan bersama.

"Untuk saat ini sepertinya (PDIP dan Partai Golkar) belum bisa untuk naik ke pelaminan. Walaupun di Golkar pun sudah bersama Pak Prabowo, tapi kan itu kan (masih belum menikah), jadi baru menuju pelaminan," ujar Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Baca Juga

Terkait detail gagalnya PDIP dan Partai Golkar bekerja sama, ia meminta agar hal tersebut ditanyakan kepada Airlangga Hartarto. Namun, partai berlambang banteng itu tetap membuka pintu jika Partai Golkar ingin bergabung dalam pengusungan Ganjar Pranowo.

"Kami tidak akan menutup pintu karena kami masih membuka ruang untuk berbicara, berdiskusi. Namun, iya, karena sudah tidak cocok (Partai Golkar dengan Prabowo), autobubar, namun pintu dari PDI Perjuangan masih tetap terbuka," ujar Puan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement