Rabu 16 Aug 2023 17:00 WIB

Relawan Civitas Ganjar Dorong Mahasiswa dan Alumni Unri Jadi Wirausahawan

Generasi muda di wilayah Riau harus senantiasa didorong aktif dan inovatif.

Seminar kewirausahaan di Gedung Serbaguna Jelusindo, Jalan Kubangraya Kota Pekanbaru, Riau.
Foto: Dok. Web
Seminar kewirausahaan di Gedung Serbaguna Jelusindo, Jalan Kubangraya Kota Pekanbaru, Riau.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Generasi alumni muda Universitas Riau (Unri) dan Universitas Sumatera Utara (USU) yang tergabung dalam kelompok sukarelawan Civitas Ganjar menggelar seminar kewirausahaan di Pekanbaru, Riau.

Koordinator Wilayah Civitas Ganjar Riau, Hardi Yuda mengatakan kegiatan kali ini digelar di Gedung Serbaguna Jelusindo, Jalan Kubangraya Kota Pekanbaru, Riau. 

Baca Juga

"Kegiatan hari ini yaitu seminar kewirausahaan yang dilakukan di Pekanbaru. Pesertanya ada mahasiswa dan alumni dari Universitas Riau," ujarnya, seperti dinukil pada Rabu (16/8/2023). 

Hardi menjelaskan tujuannya menggelar kegiatan tersebut adalah untuk menciptakan para wirausahawan baru di wilayah Riau khususnya Kota Pekanbaru.

Kegiatan kali ini diakui terinspirasi oleh Ganjar Pranowo yang dikenal sangat fokus dalam mengembangkan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) selama menjabat Gubernur Jawa Tengah.

"Tujuannya yaitu seperti yang ada di tema hari ini membentuk jiwa wirausahawan muda untuk Indonesia maju 2034. Mungkin sedikit ada termotivasi dari program Bapak (Ganjar Pranowo)," ujar Hardi.

Selama ini, generasi muda di wilayah Riau harus senantiasa didorong aktif dan inovatif dalam berwirausaha sehingga produk-produk UMKM lokal terancam kalah bersaing dengan produk perusahaan besar.

Seperti halnya Ganjar Pranowo yang merupakan bakal calon presiden 2024-2029, Hardi mengakui kelompok sukarelawan Civitas Ganjar juga berkomitmen untuk meningkatkan sektor UMKM melalui kegiatan-kegiatan pelatihan seperti itu.

"Kami dari Civitas Ganjar wilayah Riau mendukung pengembangan UMKM wilayah Riau karena wilayah Riau agak kurang untuk UMKM ini. Jadi kami ingin memotivasi lagi alumni muda khususnya alumni Unri untuk membuka UMKM baru," kata dia.

Pada kesempatan itu, para sukarelawan juga turut menyosialisasikan Ganjar kepada para peserta yang hadir sekaligus meminta dukungan dari warga setempat.

Setelah berkomunikasi dengan warga dan melihat antusiasme mereka, Hardi pun optimistis akan mendulang dukungan untuk Ganjar menjadi Presiden Republik Indonesia selanjutnya.

Sementara itu, salah seorang peserta seminar kewirausahaan, Fahrul Aziz Siregar menilai materi yang disampaikan dalam kegiatan kali ini sangat positif dan bermanfaat.

"Kegiatan ini sangat bagus. Kenapa? Karena, di seminar ini kita membahas bagaimana cara menjadi wirausahawan yang muda. Bagaimana caranya mengembangkan bisnis dari modal, bagaimana kita mendapatkan modal dan kita mengembangkannya," ujarnya.

Fahrul menyimpulkan materi yang disampaikan pemateri lebih banyak membahas aspek teknis dalam membangun suatu usaha baru yang relevan dengan kehidupan kaum muda.

Mengutip dari pemaparan sang pemateri, cara memasarkan produk pada periode awal membangun usaha adalah dengan menawarkannya kepada orang-orang terdekat.

"Dijelaskan pemateri tadi, kita berawal dulu dari orang-orang yang kita kenal untuk membangun usaha tersebut. Setelah kita dikenal oleh orang-orang dekat, baru kita besarkan skalanya," kata Fahrul.

Penjelasan dan masukan dari pemateri diakui cukup memotivasi para peserta seminar yang hadir untuk membuka usahanya sendiri. Semangat itu pun dirasakan oleh Fahrul.

"Saya tertarik untuk mengikuti atau menjadi wirausahawan. Saya tertarik kenapa? Dengan (menjadi) wirausahawan ini, dari UMKM kita akan lebih dikenal orang banyak produknya," ujarnya.

"Harapan saya kalau insyaallah apabila Pak Ganjar sudah terpilih, mudah-mudahan Pak Ganjar melanjutkan apa yang telah dilakukan (sebagai Gubernur Jawa Tengah). Seperti biasanya, Bapak mendukung UMKM-UMKM. Agar, wirausahawan seperti kami-kami ini lebih termotivasi," ujarnya menambahkan. 

Sebekumnya, bertempat di Jumpa Kawan Kafe, Jalan K.H. Wahid Hasyim, Kota Medan Sumut. 

Para relawan memperlebar simpul suara dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertarjuk ‘Tantangan Pemilu 2024, Isu Demokrasi hingga Polarisasi Masyarakat’.

Dilansir dari Kantor Berita Antara, koordinator Wilayah Civitas Ganjar Sumut-Riau, Berry Sitohang menjelaskan pihaknya sengaja menggelar diskusi ini dalam rangka memberikan pendidikan politik serta mengajak para anak muda untuk melek terhadap situasi politik. Pasalnya dalam beberapa bulan ke depan, pesta demokrasi Pemilu 2024 akan diselenggarakan.

 

“Kami merasa ini bagian dari tugas kita sebagai anak muda, supaya masyarakat semakin pintar dan kiranya punya perspektif segar memandang gejolak atau perhelatan politik ke depan khususnya 2024,” kata Berry. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement