REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas Warteg Indonesia menggelar pelatihan usaha mikro kuliner dengan membuat kue mata roda kepada puluhan masyarakat di wilayah Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ketua Koordinator Nasional Kowarteg Indonesia, Noehroji mengatakan pihaknya mengadakan pelatihan ini untuk melatih warga di Cepete agar bisa membuat kue tersebut. Itu karena, kata dia, kue mata roda ini merupakan camilan tradidional yang memiliki cita rasa yang manis.
“Kue mata roda banyak disukai oleh masyarakat karena memiliki rasa yang manis,” tutur dia, seperti dinukil pada Selasa (15/8/2023).
Noehroji menambahkan pelatihan tersebut mendapat sambutan positif dari para peserta dan warga setempat.
Hal itu terbukti dari tingginya antusiasme para peserta dalam mengikuti pelatihan bersama Kowarteg Indonesia.
Para peserta terlihat sangat fokus mendegarkan pemaparan mengenai cara membuat bikin camilan tersebut yang disampaikan oleh pemateri andal.
Dia menjelaskan pemateri itu juga memaparkan cara membuat camilan tersebut agar memiliki rasa yang enak.
"Kami harap, pelatihan ini bisa berdampak positif dan membuat ibu-ibu bisa lebih kreatif dalam membuat camilan," tambah dia.
"Alhamdulillah, responsnya positif dan tidak sedikit yang sudah mengenal sosok Ganjar Pranowo," ujar dia menambahkan.
Lestiana, salah satu peserta yang ikuti dalam pelatihan mengaku senang bisa diajarkan membuat camilan tersebut. Dia mengatakan camilan itu sangat paling diburu saat memasuki bulan ramadan.
“Karena kue roda mata cocok untuk menu buka puasa. Dengan adanya pelatihan ini, kami bisa membuat camilan ini di rumah," ujar dia.
Sebelumnya, Kowarteg memberikan pelatihan usaha mikro kuliner untuk ibu-ibu yang tinggal di kawasan Genting Tambak Dalam, Surabaya, Jawa Timur.
Koordinator Wilayah Kowarteg Indonesia Jawa Timur Kiki Kurniawan mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, terutama ibu-ibu di Surabaya.
"Kami membuat pelatihan membuat kue tar kepada ibu-ibu agar mereka bisa mandiri dan meningkatkan ekonomi keluarganya," ujar Kiki, demikian dilansir dari Antara.