Selasa 15 Aug 2023 19:12 WIB

Sambangi SMAN 3 Jakarta, Erick Thohir Sosialisasikan Piala Dunia Basket 2023 di Indonesia

Erick ingin semua pihak bahu membahu menyukseskan FIBA World Cup 2023 Indonesia.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
FIBA Central Board Member, Erick Thohir, menyambangi SMA 3 Teladan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2023).
Foto: Republika/Frederikus Bata.
FIBA Central Board Member, Erick Thohir, menyambangi SMA 3 Teladan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) Central Board, Erick Thohir, aktif mempromosikan Piala Dunia Basket 2023. Indonesia turut dipercaya menggelar ajang tersebut.

Erick melakukan sejumlah kegiatan. Salah satunya, ia menyambangi SMA 3 Teladan, Setiabudi, Jakarta. Sekolah tersebut identik dengan tim basket yang tangguh di level pelajar.

Baca Juga

"Kebetulan, saya alumni. Tadi dimarahin Ibu Kepsek (Kepala Sekolah). Buat acara, gak mampir dulu. Jadi ya kita coba, ayo dukung Kejuaraan Dunia Basket yang ada di Indonesia," kata tokoh yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI itu kepada awak media, Selasa (15/8/2023).

Menurut Erick ini momen langka. Negara Indonesia dipercaya mengurusi sebuah kompetisi top. Banyak pebasket kelas dunia bakal tampil.

Semua pihak, lanjut dia, harus bahu membahu menyukseskan FIBA World Cup 2023. Sehingga menjadi kebanggan bersama. Tentu saja, akan terus dikenang, nantinya.

"Bersejarah, lapangannya juga bagus banget," ujar Erick.

Sejumlah pertandingan di Indonesia berlangsung di Indonesia Arena. Stadion tersebut baru diresmikan pada awal bulan ini. Sebuah arena indoor dengaan kapasitas maksimal lebih dari 16 ribu kursi.

Piala Dunia Basket 2023, berlangsung pada 25 Agustus-10 September. Sebanyak 32 tim nasional menjadi peserta. Sayangnya, tim basket Merah-Putih gagal lolos.

Selain Indonesia, Filipina dan Jepang juga menjadi tuan rumah ajang tersebut. Grup G dan H bermain di Jakarta. Grup G berisikan Spanyol, Iran, Pantai Gading, dan Brasil. Kemudian Kanada, Latvia, Lebanon, serta Prancis, saling sikut di Grup H.

"Alhamdulillah, persiapan sudah sesuai dengana timeline yang kita bikin," kata Sekjen Perbasi, Nirmala Dewi.

Nirmala menerangkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan FIBA. Hanya ada satu pekerjaan rumah tersisa dari Perbasi yakni mempromosikan detail ajang ini seluas-luasnya ke masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement