Selasa 15 Aug 2023 21:25 WIB

Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 3 Orang Masih Hilang

Identitas tiga orang penumpang yang hilang belum diketahui.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Lida Puspaningtyas
Bangkai kapal yang tenggelam (Ilustrasi).
Foto: EPA-EFE/ETIENNE LAURENT
Bangkai kapal yang tenggelam (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sebuah kapal dikabarkan tenggalam di Selat Malaka. Di dalam tersebut terdapat 14 orang penumpang. 11 di antaranya sudah berhasil di evakuasi sementara 3 orang lainnya masih dalam pencarian. 

“Tim Basarnas Pekanbaru melakukan pencarian kecelakaan kapal tenggelam di perairan Selat Malaka, Selasa (15/8/2023) dini hari,” kata Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi.

Budi menjelaskan pada Selasa (15/8/2023) pukul 04.00 WIB terjadi kecelakaan kapal tenggelam rute Johor-Indonesia diperairan Selat Melaka pada titik koordinat 02°00'41.48" N 102°00'221.86" E.

Kemudian pada Pukul 10.45 WIB Kmv Indomal mengevakuasi 11 orang selamat dan dievakuasi ke Malaka. Sementara 3 orang dalam pencarian.

Kemudian pada Pukul 12.15 WIB, RB 218 Dumai dan Tim Rescue Unit Siaga SAR Dumai Sebanyak 11 orang dikerahkan Ke LKP dgn menggunakan 1 unit RB 218 dumai dengan jarak 45 NM heading 60 derajat. 

Saat pencarian tadi siang, kondisi cuaca di lokasi berawan dan arah angin dari tenggara ke barat daya dgn kecepatan 10 - 30 Km/Jam. Sedangkan tinggi gelombang 0.50-1.25 (rendah).

"Untuk alat yang dibawa yakni Alnav dan alkom 1 set, pal medis, apd hazmat dan RB 218," ucap Budi. Budi mengaku belum mendapat informasi penyebab kapal tersebut tenggelam.

Berikut identitas 11 penumpang kapal yang selamat. 

1. Hidayat (27) asal Belawan 

2. Zulkifli (51) asal Tanjung Medang 

3. Zumardi (25) asal Tanjung Medang 

4. Zahri (29) asal Rupat Tengah 

 5. Khairul (45) asal Rupat Tengah 

 6. Rizal (33) asal Jambi 

 7. Iwan Saputra (26) asal Jambi 

 8. Maskrun (52) asal Jawa Tengah 

 9. Adlan (34) asal Medan 

 10. Delsi (26) asal Medan 

 11. Mansur Hidayat (24) asal Jawa Tengah 

Sedangkan identitas tiga orang penumpang yang hilang belum diketahui. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement