Untuk Kegiatan tersebut, Danie meminta kepada ketua kamar agar diikutsertakan dalam lomba kasti dan keinginan ini dipenuhi. “Karena memang tujuan lomba ini untuk meramaikan dan meriahkan HUT kemerdekaan,” jelasnya.
Pada saat itu, Danie menjadi pemukul kedua dan setelah memukul bola lalu lari ke titik pos kedua. Namun yang bersangkutan tersandung dan kemudian terjatuh.
Usai kejadian itu, yang besangkutan juga sempat di bawa ke klinik untuk mendapatkan pertolongan pertama sebelum akhirnya kembali ke ruang tahanan.
Namun siang harinya mengaku merasa mual dan akhirnya muntah dan ketua kamar melapor kepada petugas Lapas. Akhirnya pihak lapas membawa Danie ke RSUD dr Gunawan Mangunkusumo dalam keadaan koma. “Namun pagi tadi pagi tadi meninggal dunia,” jelasnya.
Terkait dengan kematian tahanan titipan ini, ia juga mengaku telah memberikan keterangan kepada aparat kepolisian. “Semuanya sudah kami sampaikan apa adanya,” kata Agus menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
