REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai pemilih berusia muda yang jumlahnya saat ini diperkirakan cukup banyak akan menentukan Pilpres 2024.
"Pemilih pemula (muda) saya kira memang menentukan (Pilpres), karena jumlahnya lebih besar ya," kata Wapres usai membuka Raimuna Nasional XII Tahun 2023 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Wiladatika, Jakarta Timur, Senin (14/8/2023).
Hal itu disampaikan Wapres saat menjawab tentang pertanyaan wartawan terkait pemilih muda yang jumlahnya diperkirakan mencapai 56,45 persen dari total pemilih dalam Pilpres 2024.
Menurut KPU RI, pemilih muda ini terdiri dari generasi milenial yang lahir antara tahun 1980-1994 dan generasi Z yang lahir tahun 1995 sampai 2000-an.
Wapres mengatakan karena pemilih muda ini menentukan, maka menurutnya para bakal calon Presiden dan Wakil Presiden harus bisa mengakomodasi isu-isu yang berkaitan dengan kepentingan anak muda.
"Calon-calon yang paling bisa memberikan pemahaman tentang yang dilakukan, yang menarik generasi muda, saya kira mereka pasti yang akan menjadi pilihan generasi muda," kata Wapres.
Wapres meyakini bahwa generasi muda sekarang ini sudah cukup cerdas dan pintar sekali untuk memilih calon pemimpin.
Menurut Wapres, generasi muda sudah terbiasa mengikuti apa pun yang terjadi melalui media sosial. "Apa yang di berita-berita, semua tahu, sudah tahu, jadi mereka sudah bisa nanti mengukur ke mana arah pilihannya," nilainya.