REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Ghofur, mengatakan terhitung awal Januari 2023 hingga saat ini luas layan terbakar di Riau sudah mencapai 1.184,36 hektare (Ha). Luasan Karhutla tersebar di kabupaten kota, yakni Rokan Hulu 32,40 Ha, Rokan Hilir 236,00 Ha, Dumai 112,87 Ha, Bengkalis 377,79 Ha, Kepulauan Meranti 24,45 Ha. Siak 41,97 Ha.
Kemudian Pekanbaru 39,63 Ha, Kampar 85,75 Ha, Pelalawan 91,23 Ha, Indragiri Hulu 49,20 Ha, Indragiri Hilir 91,07 Ha, dan Kuantan Singingi 2,0 Ha.
“Angka ini terbilang minim dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena pemerintah selalu melakukan intervensi dan kegiatan pencegahan,” kata Jim, Ahad (13/8/2023).
Jim menyebut sejumlah wilayah sebelumnya sempat dilanda Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) saat ini seluruhnya sudah padam, Ahad (13/8/2023. Sebelumnya Karhutla muncul di dua daerah, yakni Kabupaten Indragiri Hulu dan Pelalawan.
"Alhamdulillah, sampai sore ini sudah padam semua. Hotspot di Riau juga terpantau hanya empat titik, itu pun belum tentu firespot," ucap Jim.
Sebelumnya, kebakaran di Pelalawan ditemukan di Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui. Sedangkan di Inhu ditemukan di Desa Penyaguan, Kecamatan Batang Gangsal, Inhu.
Namun, informasi terbaru yang dirilis BPBD Riau Karhutla di wilayah tersebut sudah padam dan Riau hingga saat ini nihil karhutla. Meski demikian, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan menjaga daerahnya masing-masing dari ancaman karhutla.
Apalagi, kondisi cuaca di Riau yang cukup panas dan kering. Masyarakat diingatkan agar tidak membuka lahan dengan cara membakar dan tidak sembarangan membuang puntung rokok yang masih menyala bara apinya. Apalagi saat berada di kebun, tanah kosong atau di hutan.
"Yang hobi mancing ikan juga kami ingatkan. Biasa ada yang buat api untuk bakar-bakar ikan atau api unggun, itu juga harus hati-hati. Pastikan apinya padam semua baru ditinggal pulang, jangan ditinggal begitu saja, itu bisa juga berpotensi menyebabkan kebakaran lahan," kata Jim menambahkan.