Ahad 13 Aug 2023 22:36 WIB

Tanggapi Deklarasi Golkar dan PAN ke Prabowo, Ganjar 'De Javu' Pilpres 2014

Ganjar mengucapkan selamat kepada koalisi tersebut.

Capres PDIP, Ganjar Pranowo.
Foto: Republika/bowo pribadi
Capres PDIP, Ganjar Pranowo.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Bakal calon presiden (bacapres) PDIP Ganjar Pranowo merespons deklarasi dukungan yang dilakukan Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN) kepada Prabowo Subianto.

Ganjar mengucapkan selamat kepada kedua partai yang sudah bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Menurut Ganjar, dukungan tersebut merupakan hal biasa dalam demokrasi.

Baca Juga

“Dalam proses demokrasi sebenarnya itu biasa saja dan saya sangat menghormati sikap masing-masing partai. Pasti beliau-beliau juga sudah memberikan keputusan, sudah punya catatan-catatan harus merapat kemana,” kata Ganjar di Puri Gedeh, Kota Semarang, Jateng, Ahad (13/8/2023).

Ganjar menghormati keputusan semua partai dalam mengambil langkah politiknya pada Pemilu 2024. Terlebih saat ini partai politik sedang bernegosiasi untuk memperkuat kekuatannya di pesta demokrasi nanti.

“Ya sekarang semuanya lagi bernegosiasi. Maka kalau ada partai merapat ke salah satu titik menurut saya itu hak politik mereka,” kata Ganjar.

“Dan buat kita, buat kami, yang sudah mendeklarasikan tentu ini adalah bagian dari ikhtiar kita untuk berkomunikasi secara baik, baik yang sudah mendukung maupun yang belum dan suasananya masih sangat cair sekali,” ujar dia menambahkan.

Lebih lanjut, Ganjar kemudian teringat dengan kondisi koalisi pada Pilpres 2014 lalu. Saat itu Koalisi Merah Putih milik Prabowo-Hatta Radjasa juga didukung Partai Golkar dan PAN, bersama Gerindra, PKS, PPP, serta PBB.

Di sisi lain, lawan politiknya yakni Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla yang diusung PDIP bersama Partai NasDem, PKB, PKP, dan Hanura di Koalisi Indonesia Hebat tetap berhasil memenangkan ajang demokrasi lima tahunan itu, kemudian menjadi Presiden-Wakil Presiden periode 2014-2019.

“Jadi menurut saya itu biasa-biasa saja dan kisah inipun pernah terjadi pada saat 2014 kalau tidak salah. Saat itu yang mendukung lawannya Pak Jokowi itu juga sama, mereka semua berbondong-bondong ke sana dan kejadian ini kita catat dalam perjalanannya dan selalu ada dinamika yang berubah,” kata Ganjar.

Sekali lagi Ganjar mengucapkan selamat atas deklarasi yang sudah dilakukan Golkar dan PAN. Saat ini, kata Ganjar, hal paling penting adalah menjaga demokrasi berjalan baik sehingga anak-anak bangsa bisa menyelesaikan berbagai persoalan yang ada.

“Jadi buat saya, saya ucapkan selamat sudah bergabung (ke koalisi Prabowo), ini proses demokrasi yang biasa saja, dan tentu saja yang paling penting adalah bagaimana kita menjaga demokrasi berjalan dengan baik, apa yang mesti kita bereskan dari persoalan bangsa dan negara ini,” katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement