Rabu 09 Aug 2023 23:56 WIB

Jalan Tol Bocimi Seksi II Dinilai Dongkrak Ekonomi Kota Sukabumi

Tol Bocimi II akan memperkuat pengembangan jasa dan perdagangan Sukabumi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Foto udara proyek pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi di Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (3/11/2022). Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan uji coba Jalan Tol Bocimi Seksi Cigombong-Cibadak akan dilaksanakan pada momen Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Foto udara proyek pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi di Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (3/11/2022). Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan uji coba Jalan Tol Bocimi Seksi Cigombong-Cibadak akan dilaksanakan pada momen Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Dibukanya Ruas Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi II Cigombong-Cibadak, Kabupaten Sukabumi sepanjang 11,9 kilometer dinilai mendongkrak ekonomi warga Kota Sukabumi. Sebab akses mobilitas baik manusia dan barang ke Kota Sukabumi maupun sebaliknya ke Jakarta dan daerah sekitarnya menjadi lebih cepat dibandingkan sebelumnya.

Seperti diketahui, ruas Tol Bocimi Seksi II diresmikan Presiden Joko Widodo pada Jumat (4/8/2023) lalu. ''Keberadaan jalan tol yang baru dibuka akan dongkrak investasi di Kota Sukabumi,'' ujar Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi, Cecep Iskandar kepada Republika, Rabu (9/8/2023).

Keberadaan sarana itu akan memperkuat pengembangan sektor jasa dan perdagangan di Kota Sukabumi. Khususnya di sektor perhotelan dan pertokoan.

Sebab kata Cecep, dengan adanya jalan tol maka akan menarik warga dari luar Sukabumi datang berkunjung. Hal ini karena biasanya warga yang berwisata alam di Kabupaten Sukabumi menginapnya di hotel yang ada di Kota Sukabumi.

Sebelumnya kata Cecep, pengunjung ke Sukabumi terhambat dengan waktu tempuh yang lama dari Jakarta ke Sukabumi akibat kemacetan lalu lintas. Namun kini dari Jakarta ke Sukabumi yang awalnya bisa lima jam kini bisa memakan waktu sekitar dua jam setengah.

Dengan kata lain lanjut Cecep, keberadaan Tol Bocimi akan meningkatkan investasi di Kota Sukabumi yang kini tengah mengalami tren positif. ''Alhamdulillah untuk semester 1 2023 dari Januari hingga Juni, nilai investasi di Kota Sukabumi Rp 773 miliar,'' ujarnya.

Data tersebut didasarkan pada Sistem Online Single Submission (OSS) Based Approach (OSS-RBA). Investasi itu kata Cecep, mendorong peningkatan tenaga kerja mencapai 9.441 orang. Ia menuturkan nilai investasi ini melebihi target capaian semester pertama yang hanya Rp 210 miliar. Bahkan nilai investasi ini diperkirakan akan terus bertambah besar hingga akhir 2023 mendatang.

Kota Sukabumi, terang Cecep, tidak memiliki investasi berbentuk fisik karena kebanyakan mendirikan usaha pribadi secara online dan menyangkut tenaga kerja. Sukabumi merupakan kota kecil dan tidak ada kawasan ekonomi khusus untuk investasi.

Nilai invetasi yang meningkat ini lanjut Cecep melalui perusahaan online, terutama UMKM. Kebanyakan bidang investasi yakni jasa dan perdagangan seperti hotel, restoran dan UMKM yang kerja sama dengan pasar modern.

Cecep mengungkapkan, banyak warga dari luar daerah datang ke Sukabumi dan menginap di hotel yang ada di kota sehingga banyak investasi UMKM di bidang kuliner seperti toko kuliner dan lain sebagainya.

'' Wilayah invetasi di Sukabumi berpusat ditiga wilayah yakni Cikole, Gunungpuyuh dan Citamiang,'' ungkap Cecep. Selain itu ke depan wilayah Kecamatan Baros, Cibeureum dan Lembusritu (Bacile) memiliki potensi karena tergolong masih memiliki lahan yang luas.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, pembukaan ruas Tol Bocimi Seksi II ini akan mendorong peningkatab ekonomi bagi Kota Sukabumi. Apalagi, bila ruas tol itu masuk ke Kota Sukabumi maka akan semakin mendorong kemajuan ekonomi warga Kota Sukabumi.

'' Saat ini kami pun terus berbenah kota dalam menyambut akses lalu lintas yang semakin lancar,'' kata Fahmi. Di antaranya dengan membenahi kawasan pedestrian di sejumlah titik yakni Jalan Bhayangkara, Sudirman, Veteran hingga Jalan Siliwangi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement