Selasa 08 Aug 2023 19:42 WIB

Warga Sumsel Antusias Ikuti Pelatihan Pertanian Pembibitan Sawit dari Relawan Ganjar

Sawit merupakan komoditi utama pertanian yang ada di wilayah Sumatra Selatan.

Petani di kebun kelapa sawit.  (Ilustrasi)
Foto: Darmawan/Republika
Petani di kebun kelapa sawit. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MUSI BANYUASIN -- Tim perumus harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)  menetapkan harga minyak sawit mentah (CPO) untuk pembelian periode 16-31 Juli 2023 naik  Rp312 per kilogram dari Rp10.305 menjadi Rp10.617 per kilogram. Seperti dinukil dari Antara, Selasa (8/8/2023), harga CPO saat ini  Rp10.305 per kilogram dengan harga inti Rp4.551 per kilogram dengan Indeks K 90,25 persen.

Bedangkat dari hal ini, kelompok relawan Wong Kito Dewe mengadakan pelatihan usaha pertanian pembibitan sawit unggul kepada puluhan warga di dua titik lokasi di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan. Acara yang menyasar para petani itu diselenggarakan di Desa Sinar Jaya dan Desa Jirak, Kecamatan Jirak Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan. 

Baca Juga

Koordinator Daerah (Korda) Wong Kito Dewe Kabupaten Musi Banyuasin, Ahmad Nurhadi mengatakan pelatihan ini penting diadakan mengingat sawit merupakan komoditi utama pertanian yang ada di wilayah Sumatra Selatan. 

Mayoritas para petani daerah setempat menggantungkan keberlangsungan hidup mereka pada sektor pertanian, terutama perkebunan sawit. "Kami menyadari pentingnya edukasi pengetahuan mengenai pembibitan sawit itu karena sawit menjadi komoditi utama yang ada di Sumatra Selatan. Karena juga hasilnya banyak dari sawit ini berupa minyak masak, minyak bahan bakar, alat-alat lain seperti sabun dan lain-lain," ujar pria yang akrab disapa Hadi tersebut, seperti dilansir pada Selasa (8/8/2023). 

Melalui pelatihan tersebut, Hadi berharap para petani menjadi lebih termotivasi untuk melihat potensi pengembangan usaha di bidang pembibitan sawit agar bisa meningkatkan hasil yang optimal. 

Dengan demikian, upaya Wong Kito Dewe untuk menyejahterakan petani selaras dengan keberhasilan program Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dapat terealisasi. "Relawan wong kito dewe memang bergerak menjadi penyambung lidah, menjadi perpanjangan tangan sosialisasi Pak Ganjar, salah satunya program pertanian ini," kata Hadi. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement