REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri agenda grand launching Rumah Sakit Hasyim Asy'ari (RSHA) di Jombang Jawa Timur. Dia datang mengenakan setelan pakaian berwarna hitam dengan corak bunga dan jilbab warna krem.
Acara diawali dengan pembacaan Alquran. Lalu dilanjut dengan pemberian sambutan dari Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, KH Abdul Hakim Mahfudz. Setelahnya, sambutan disampaikan oleh istri KH Salahuddin Wahid (Gus Solah) yakni Nyai Farida Salahuddin Wahid.
Kemudian Nyai Farida dipersilakan duduk dan bercerita tentang keinginan almarhum suaminya untuk mendirikan rumah sakit untuk kalangan dhuafa di Tebuireng. Keinginan tersebut disampaikan setelah Gus Solah berkunjung ke rumah sakit Dompet Dhuafa di Parung, Bogor.
Di sebelah Nyai Farida, juga duduk Parni Hadi, inisiator sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Dompet Dhuafa Republika. Dia juga bercerita soal kedekatannya dengan Gus Solah yang keduanya sama-sama punya mimpi mendirikan rumah sakit untuk masyarakat dhuafa. Hingga mimpi itu sekarang telah terwujud.
Giliran Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang memberi sambutan. Setelah menyampaikan sambutan, dia mengelilingi beberapa ruangan rumah sakit yang berdiri di atas lahan wakaf seluas 1 hektare itu.
Seusai keliling RSHA, Khofifah melayani banyak orang yang ingin berfoto bersamanya. Awak media massa menunggu di halaman rumah sakit untuk mewawancarai langsung. Khofifah menjelaskan banyak hal tentang keberadaan rumah sakit di Jawa Timur.
Dalam kondisi sedang diwawancara itu, Khofifah mengajak Nyai Farida untuk turut memberikan komentar. Saat Nyai Farida diwawancara oleh banyak wartawan yang seakan mengerubunginya, Khofifah mundur sedikit dan berbalik ke arah kanan dirinya untuk keluar dari kerubungan wartawan.
Khofifah berjalan menuju mobil hitamnya. Saat berjalan, dia ditanya soal tawaran bakal cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan. Mendengar itu, dia berjalan lagi ke arah mobilnya.
Sembari berjalan, Khofifah dengan wajah yang selalu tersenyum itu, menjawab pertanyaan tersebut dengan, "Uwis... mari po'o... sampun.. (sudah.. sudah.. sudah..)." Khofifah enggan menanggapi pertanyaan tersebut, terus berjalan, dan langsung memasuki mobil.