Selasa 08 Aug 2023 16:35 WIB

Mat Peci Kunjungi Rumah Pelaku Kejahatan yang Ditangkap Polres Karawang

Diancam dibunuh, Mat Peci mendatangi rumah pelaku kejahatan sebab punya anak kecil.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Erik Purnama Putra
Influencer Mat Peci.
Foto: Republika.co.id
Influencer Mat Peci.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Influencer Mat Peci mengunjungi rumah tersangka pelaku kejahatan yang meminta jatah di tokonya di Jabupaten Karawang, Jawa Barat. Dia mengunjungi atas dasar kemanusiaan karena tersangka masih punya anak kecil yang harus dihidupi.

"Silaturahim mengunjungi rumah salah satu tersangka dengan iktikad baik karena mendengar bahwa tersangka ini mempunyai anak-anak yang masih kecil," kata Mat Peci di unggahan video di Instagram @matpeciiii dikutip Republika.co.id di Jakarta pda Selasa (8/8/2023).

Dalam unggahan tersebut menujukkan Mat Peci mengunjungi sebuah rumah menemui istri dan dua anak dari tersangka pelaku pemalakan dan pengancaman. Tersangka merujuk kepada pelaku yang mengancam akan membunuh menggunakan senjata tajam dan meminta jatah ke toko dan rumah Mat Peci di Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang.

Pelaku dengan inisal H (45 tahun) kemudian ditangkap Polres Karawang. Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Arief Bastomy mengatakan, sebelum mendatangi toko dan rumah Mat Pec, pelaku terlebih dahulu menggelar perkumpulan dengan kelo,poknya.

Kemudian, pelaku melakukan konvoi menggunakan mobil menuju ke rumah dan Toko Mat Peci yang berada di Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang. Setibanya di lokasi, kelompok pelaku langsung masuk ke toko dan mempertanyakan soal izin usaha tempat Mat Peci membuka usahanya.

"Ancaman yang dipersangkakan adalah Pasal 335 dengan ancaman 10 tahun penjara," kata Arief Bastomy dalam rilis di Markas Polres Karawang.

Usai penetapan tersangka, Mat Peci mengunjungi rumah keluarga H dengan alasan membantu anak-anak. "Untuk meringankan beban keluarganya, saya memberikan sedikit rezeki, juga akan membantu kebutuhan anak-anaknya yang masih kecil, Alhamdulillah segala puji bagi Allah," katanya.

Mat Peci meminta warganet untuk tidak lagi membahas kasusnya, yang telah diselesaikan oleh pihak berwenang. Dia juga mendokan yang terbaik bagi semuanya termasuk agar mendapatkan makna dari peristiwa itu.

"Pembahasan kasus cukup sampai di sini, biarkan aparat hukum yang bekerja secara profesional semoga Allah memberikan jalan yang terbaik dan kita bisa mengambil hikmah dari semua kejadian ini," kata Mat Peci.

Peristiwa tidak mengenakkan menimpa Mat Peci terjadi pada Sabtu (5/8/2023) ketika organisasi masyarakat (ormas) yang dipimpin H mengamuk meminta jatah ke toko "serba ada' yang menjual barang elektronik dan otomotif, serta rumah Mat Peci. Dia pun memnyerahkan permasalahan itu kepada pihak berwenang hingga para pelaku diringkus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement