Selasa 08 Aug 2023 12:42 WIB

Kontingen Pramuka RI Mulai Dipindahkan dari Bumi Perkemahan Saemangeum

Amukan topan Khanun di Korsel membuat kontingen Pramuka dari RI dipindahkan.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Erik Purnama Putra
Proses pemindahan peserta kontingen pramuka RI dari Bumi Perkemahan Sae Man-geum, Provinsi Jeolla Utara ke Wonkwang University Dormitory, Selasa (8/8/2023)
Foto: Dok KBRI Seoul
Proses pemindahan peserta kontingen pramuka RI dari Bumi Perkemahan Sae Man-geum, Provinsi Jeolla Utara ke Wonkwang University Dormitory, Selasa (8/8/2023)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kontingen pramuka dari Indonesia sudah memulai proses pemindahan dari Bumi Perkemahan Saemangeum, Korea Selatan (Korsel), pada Selasa (8/8/2023). Pemindahan skala besar menyusul potensi dampak amukan topan Khanun yang diperkirakan melanda daerah itu pada 9 dan 10 Agustus 2023.

"Info per pagi ini, kontingen Indonesia seluruhnya akan ditampung di Wonkwang University Dormitory berjarak sekitar 55 km dari Sae Man-geum. Jadi tidak di Seoul tapi masih di Prov Jeolla Utara," demikian pernyataan resmi Kedutaan Besar (KBRI) Seoul pada Selasa.

"Proses pemindahan sudah mulai berjalan," demikian kelanjutan pernyataan tersebut. Pemerintah Korsel memulai pemindahan besar-besaran pada Selasa pagi. Seluruh proses pemindahan peserta dari 155 negara diatur oleh Pemerintah Yoon Suk-yeol ke tempat yang lebih aman di Seoul dan sekitarnya.

Topan Khanun mendatangkan malapetaka di Jepang selatan dan bakal diperkirakan mencapai Korea Selatan selatan pada Kamis (10/8/2023), dekat tempat perkemahan jambore di Provinsi Jeolla.

Festival tetap berjalan

Sementara itu, sebelum pemindahan pada Senin, tim Pramuka SMA Labschool Cirendeu sukses tampil di panggung utama Saemangeum Got Talent di Jambore Dunia Korea. Para peserta jambore dunia dikatakan tetap bahagia dan semangat di tengah gempuran berita dan cuaca panas di Korsel.

Terdapat 15 negara yang terpilih untuk tampil di Sae Man Geum Got Talent, di antaranya Belgia, Moroko, Peru, Nicaragua, Jerman , Bangladesh, Indonesia, Ekuador, Belanda, Tunisia, Venezuela, Slovakia, Taiwan, dan Italia. Inggris terdaftar untuk tampil, tapi negara tersebut telah menarik pesertanya sejak 5 Agustus lalu.

Dari Indonesia adalah tim Pramuka dari SMA Labschool Cirendeu. Pramuka SMA Labschool Cirendeu menampilkan Tari Jaya Perbangsa yang berasal dari Jawa Barat. "Jaya Perbangsa merupakan gelar untuk Gatot Kaca yang ada dalam cerita pewayangan Mahabarata. Para penampil tampil di hadapan kurang lebih 39 ribu peserta jambore dunia dari berbagai negara," kata keterangan pers dari SMA Labschool Cirendeu.

Adapun siswa SMA Labschool Cirendeu yang menampilkan Tari Jaya Perbangsa, diantaranya Diandra Andira Emeraldi, Kayla Alesha, Fikri Pratama, Amirah Najwa Ardanti, Chayara Salma, Hasifa Zaysha Albany, Latisha Saphira Putri Purnomo, Giselle Zenovia Hutapea, Azzura Kalila Najla, dan Jibril Lutf Minang Warman. Mereka tampil di urutan keenam setelah Bangladesh.

Tim Tari Jayaperbangsa tampil memukau dihadapan puluhan ribu peserta jambore dunia dari 153 negara. Dan di akhir acara, Tim Tari Jaya Perbangsa mendapat plakat penghargaan dari Panitia Sae Man Geum Got Talent.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement