Selasa 08 Aug 2023 08:54 WIB

Keberlanjutan Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Kampus Merdeka membuka ruang meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan

 Suana kuliah dengan konsep Kampus Merdeka.
Foto:

Agar program baik tersebut dapat terus berlanjut, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim memaparkan Target Merdeka Belajar 15 Tahun ke Depan di hadapan Komisi X DPR RI, selaku mitra kerja (2/7). Mendikbudristekmenekankan prinsip keberlanjutan untuk memastikan kebijakan Merdeka Belajar tetap berlanjut dan semua target akan tercapai pada 15 tahun ke depan.

Menurutnya, semua yang kita lakukan dalam Merdeka Belajar merupakan prinsip keberlanjutan untuk mencapai critical mass (batas minimum) sekitar 20 persen sehingga memastikan kondisi yang baik bagi sistem pendidikan agar dapat beroperasi secara mandiri dan tidak dapat diputarbalikkan

Prinsip keberlanjutan tersebut ditempuh antara lain dengan melakukan revisi berbagai peraturan perundangan, salah satunya Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Kemendikbudristek juga merevisi berbagai peraturan teknis yang bertujuan  menyederhanakan proses administratif dan perluasan jangkauan penerima manfaat. 

Perguruan Tinggi perlu cepat beradaptasi dengan kemungkinan tantangan yang akan dihadapi termasuk mempersiapkan civitas akademika, baik dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dalam mengimplementasikan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Menurut Susetyo (2020), ada beberapa masalah dalam implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, yakni tentang tujuan pendidikan, kebijakan masih parsial, aturan atau panduan untuk pelaksanaan Kurikulum MBKM yang masih perlu disempurnakan, pola pikir dunia akademik yang masih belum sefrekuensi, penyusunan kurikulum di program studi, kerja sama dengan Perguruan Tinggi lain, kerja sama dengan dunia usaha dunia industri, pengambilan mata kuliah di Program Studi lain di Perguruan Tinggi sendiri maupun di Perguruan Tinggi lain, dan sebagainya.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement