Ahad 06 Aug 2023 23:30 WIB

Aprindo Papua Siap Menyerap Hasil Produksi Komoditas Lokal

Hal itu guna memenuhi kebutuhan masyarakat atas komoditas setempat.

Petani menunjukkan hasil panen bawang merah di ladang Kampung Arsopura, Skanto, Keerom, Papua, Senin (7/2/2022) (ilustrasi).
Foto: Antara/Indrayadi TH
Petani menunjukkan hasil panen bawang merah di ladang Kampung Arsopura, Skanto, Keerom, Papua, Senin (7/2/2022) (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Provinsi Papua menyatakan siap menyerap hasil produksi para petani lokal yang ada di Bumi Cenderawasih. Hal itu dilakukan guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap komoditas setempat. 

Ketua Aprindo Papua Haris Manuputty di Jayapura, Ahad (6/8/2023), mengatakan, hal ini juga merupakan program Aprindo di mana mengalahkan penjualan produk lokal. Selain itu juga ini sesuai dengan arahan dari Pemerintah di mana mengutamakan menjual produk lokal.

Baca Juga

"Kami siap memasarkan produk-produk lokal namun Aprindo juga berharap agar petani dapat terus melakukan budi daya komoditas secara berkelanjutan," kata Haris.

Menurut Haris, pihaknya mendorong agar para petani yang ada di Papua dapat menjaga kualitas dari komoditas tersebut dengan begitu para pembeli akan lebih tertarik. Saat ini pun Aprindo telah melakukan penjualan komoditas lokal seperti bawang merah, telur, ayam dan beberapa lainnya lagi, dan masyarakat banyak yang mulai membeli.

Dia menjelaskan dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas maka pihaknya yakin ke depan petani Papua bisa bersaing sehingga tidak perlu lagi memasok barang dari luar. "Dengan menjual komoditas lokal maka selain harga, kesehatan dan kesegarannya dapat terjaga," kata Haris lagi.

Sementara itu, Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Suzana Wanggai mengatakan pihaknya meminta pasar moderen wajib mengutamakan menjual produk lokal agar harga yang diberikan kepada masyarakat lebih terjangkau sehingga relatif lebih aman, sehat dan dijamin kesegarannya. "Saat ini kami sedang menggalakkan penggunaan produk dalam negeri khususnya pada pasar ritel moderen sehingga harga yang diberikan ke masyarakat bisa relatif terjangkau," katanya.

Menurut Suzana, banyak komoditas lokal yang dibuat di Papua seperti telur ayam, bawang merah, bawang putih, cabai, tomat, sayur-sayuran sehingga itu bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha pasar ritel modern.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement