Jumat 04 Aug 2023 17:57 WIB

Kronologi Penemuan Jasad Mahasiswa UI Terbungkus Plastik di Kos, Diduga Dibunuh Seniornya

Korban dibungkus plastik dua lapis, ditaruh disimpan di kolong tempat tidur.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Teguh Firmansyah
Seorang Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Depok, berinisial MNZ (19 tahun) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan terbungkus plastik sampah hitam di kamar kosnya di Kawasan Kukusan, Beji, Kota Depok, Jumat (4/8/2023). Korban diduga dibunuh senior kampusnya sendiri, AAB (23 tahun) yang saat ini sudah diamankan Polres Metro Depok.
Foto: Dok Republika
Seorang Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Depok, berinisial MNZ (19 tahun) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan terbungkus plastik sampah hitam di kamar kosnya di Kawasan Kukusan, Beji, Kota Depok, Jumat (4/8/2023). Korban diduga dibunuh senior kampusnya sendiri, AAB (23 tahun) yang saat ini sudah diamankan Polres Metro Depok.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Seorang Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Depok, berinisial MNZ (19 tahun) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan terbungkus plastik sampah hitam di kamar kosnya di Kawasan Kukusan, Beji, Kota Depok, Jumat (4/8/2023). Korban diduga dibunuh senior kampusnya sendiri, AAB (23 tahun) yang saat ini sudah diamankan Polres Metro Depok.

"Mayat itu (ditemukan) dalam keadaan terbungkus dalam kantong plastik warna hitam di bawah kolong tempat tidur. Dalam kamar itu berantakan, tapi kelihatan seperti bersih," jelas Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, Jumat (4/8/2023).

Baca Juga

AKP Nirwan Pohan menjelaskan, perkiraan waktu pembunuhan terjadi pada Rabu (2/8/2023) sekitar waktu sholat Maghrib. Kemudian mayat baru ditemukan pada pukul 10.00 WIB hari ini.

Dia juga memerinci, saat ditemukan, jasad korban dalam keadaan terbungkus dan ditemukan beberapa luka tusukan. Luka di bagian dada dan tangan terlihat di tubuh korban.

"Untuk luka tusukan pada saat ditemukan mayat itu dibungkus, dibungkus kantong sampah hitam. Dibungkus dua lapis, ditaruh disimpan di kolong tempat tidur. Lukanya di dada sama di tangan, ada lebih dari satu," ujarnya.

Setelah melakukan olah TKP dan meminta keterangan beberapa saksi, terduga pelaku akhirnya berhasil diamankan. "Kita lakukan olah TKP mencari keterangan dari saksi-saksi, kurang dari tiga jam Alhamdulillah pelaku berhasil kita bekuk," katanya. 

Menurutnya, terduga pelaku merupakan senior korban di Fakultas Sastra Indonesia di UI. Sementara motif pembunuhan hingga kini masih didalami.

"Hubungan pelaku dengan korban itu adik kelas satu jurusan di Fakultas Sastra Indonesia. Korban ini adik kelas pelaku dan kebetulan saling mengenal," jelasnya. 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement